Yogyakarta Siapkan Strategi FIFO dan Ratusan Petugas Kebersihan Amankan Sampah Libur Lebaran
YOGYAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengambil langkah proaktif untuk mengatasi potensi lonjakan sampah selama libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Berbagai upaya telah disiapkan, mulai dari penerapan sistem First In, First Out (FIFO) di depo-depo sampah hingga menyiagakan ratusan petugas kebersihan.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengungkapkan komitmennya untuk menjaga kebersihan kota selama periode krusial ini. Pembersihan menyeluruh telah dilakukan di 14 depo sampah yang tersebar di seluruh wilayah Yogyakarta. "Alhamdulillah, Depo Mandala sudah bersih 100 persen, Depo Serangan, dan Pringgokusuman juga sudah selesai. Target kami pengosongan depo dari tumpukan sampah sebelum Hari Raya Idul Fitri hari ini sudah selesai 100 persen," tegasnya dalam keterangan tertulis.
Strategi utama yang diterapkan adalah sistem FIFO. Truk-truk sampah akan ditempatkan di depan depo-depo untuk memastikan sampah yang pertama kali masuk langsung diangkut pada hari yang sama. Hal ini bertujuan untuk mencegah penumpukan sampah yang dapat menimbulkan masalah kebersihan dan kesehatan masyarakat.
"Ke depan, depo akan menjadi tempat pemilahan lanjutan yang selesai diangkut pada hari itu juga, sesuai dengan mekanisme FIFO," jelas Hasto. Selain itu, Pemkot juga mengatur penjadwalan jenis sampah yang boleh dibuang ke depo dan secara bertahap menutup Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara.
Dari total 31 TPS yang ada, 16 di antaranya telah ditutup, dan tiga TPS telah dibongkar (TPS Sagan, TPS Pasar Sore, dan TPS Depokan Kotagede). Pemkot menargetkan seluruh TPS akan ditutup pada pekan ini. Langkah ini merupakan bagian dari upaya sentralisasi pengelolaan sampah berbasis depo.
"Hasil kesepakatan dengan penanggung jawab TPS dan penggerobak, mulai 1 April 2025, TPS sudah tidak digunakan lagi sebagai tempat pembuangan sampah sementara, dan pembuangan sampah sudah berbasis depo sesuai pembagian wilayah masing-masing," imbuh Hasto.
Untuk memastikan kebersihan selama libur Lebaran, Pemkot Yogyakarta menyiagakan 174 petugas penyapu jalan, 32 sopir truk sampah, dan 130 petugas angkut sampah. Para petugas kebersihan akan bekerja setiap hari menyapu 267 penggal jalan di seluruh kota.
Pada Hari Raya Idul Fitri, 31 Maret 2025, Pemkot Yogyakarta akan menempatkan sekitar 16 truk sampah di depo-depo mulai pukul 05:00 hingga 10:00 WIB. Dua unit truk sampah juga akan disiagakan untuk membantu pembersihan sampah pasca Salat Idul Fitri. Selain itu, truk sampah juga akan ditempatkan di sekitar Alun-alun Selatan dan Lapangan Karang untuk mengantisipasi lonjakan sampah selama perayaan Lebaran. Satu unit truk sampah khusus disiapkan untuk acara Grebeg Syawal di sekitar Alun-alun Utara.
Dengan strategi komprehensif ini, Pemkot Yogyakarta optimis dapat menjaga kebersihan dan kenyamanan kota selama libur Hari Raya Idul Fitri, sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan khidmat dan nyaman.