Lebaran, momen yang dinanti, seringkali identik dengan peningkatan pengeluaran. Tunjangan Hari Raya (THR), sebagai tambahan penghasilan, menjadi angin segar namun seringkali habis tanpa jejak akibat pengelolaan yang kurang tepat. Para ahli keuangan menekankan pentingnya perencanaan matang agar THR tidak sekadar 'numpang lewat' dan justru menjadi berkah yang berkelanjutan.

Vivin Arbianti Gautama, seorang pakar keuangan dari Prudential Syariah, menyoroti pentingnya mengelola THR secara bijak agar tidak hanya habis untuk konsumsi sesaat. Ia menyarankan alokasi THR ke dalam tiga pos utama:

• Kebutuhan Lebaran (50%): Alokasikan sebagian THR untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, termasuk belanja persiapan, zakat fitrah, dan sedekah. Prioritaskan kebutuhan pokok dan hindari pembelian impulsif yang berlebihan.
• Investasi dan Perlindungan Keuangan (30%): Manfaatkan THR untuk berinvestasi pada instrumen yang sesuai dengan profil risiko Anda. Pertimbangkan juga untuk memperkuat perlindungan keuangan melalui asuransi, terutama asuransi syariah yang menawarkan prinsip-prinsip keadilan dan keberkahan.
• Dana Darurat dan Jangka Panjang (20%): Sisihkan sebagian THR sebagai dana darurat untuk menghadapi kebutuhan mendadak yang tak terduga. Selain itu, alokasikan dana untuk investasi jangka panjang, seperti tabungan pensiun atau properti, untuk mempersiapkan masa depan yang lebih sejahtera.

Lebih lanjut, Vivin mengingatkan bahwa Lebaran bukan hanya tentang perayaan dan konsumsi, tetapi juga tentang ibadah dan amalan baik. Mengelola keuangan dengan bijak, termasuk THR, adalah salah satu cara memaknai Lebaran dengan lebih bermakna. Dengan perencanaan yang matang, THR dapat menjadi instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan finansial keluarga dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang.

Momen penerimaan THR juga dapat dijadikan momentum untuk meninjau dan meningkatkan proteksi keuangan keluarga. Asuransi berbasis syariah menjadi pilihan yang menarik karena menawarkan perlindungan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, sehingga memberikan rasa aman dan tenang dalam menghadapi risiko kehidupan.