Antisipasi Mudik Lebaran 2025: Polri Siapkan Skema One Way Situasional di Tol Trans Jawa

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menyiapkan serangkaian strategi rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan selama periode mudik dan balik Lebaran 2025. Skema yang disiapkan meliputi one way, contraflow, dan ganjil genap, yang akan diimplementasikan secara situasional berdasarkan volume lalu lintas yang terpantau.

Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, menjelaskan bahwa penerapan rekayasa lalu lintas akan didasarkan pada data traffic counting yang akurat dan terkini. Sebagai contoh, skema contraflow akan mulai diberlakukan satu lajur apabila radar di KM 50 menunjukkan adanya 5.500 kendaraan. Jika kepadatan terus meningkat hingga 6.400 kendaraan per jam secara berturut-turut, contraflow akan diperluas menjadi dua lajur. Bahkan, jika mencapai 7.400 kendaraan per jam, contraflow tiga lajur dapat dipertimbangkan.

Untuk skema one way, Irjen Agus menyatakan bahwa akan diaktifkan apabila jumlah kendaraan di KM 71 mencapai 6.200. Meskipun perkiraan puncak kepadatan terjadi pada H-3 Lebaran, tidak menutup kemungkinan bahwa kepadatan sudah mulai terasa sejak H-5, terutama di ruas Tol Trans Jawa.

"Jadi prediksi kapan akan dilakukan one way tentunya nanti kami dari Jasa Marga akan melihat traffic counting yang update," terang Irjen Agus.

Rencananya, one way akan diterapkan dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang. Selama penerapan one way menuju arah Jakarta, seluruh pintu masuk gerbang tol arah Jakarta akan ditutup. Kendaraan dari Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang menuju Jakarta akan diarahkan keluar di Gerbang Tol Cimalaka dan Gerbang Tol Cisumdawu Jaya.

Saat arus balik, skema serupa juga akan diberlakukan, yaitu one way dari Semarang menuju Jakarta (KM 414 hingga KM 70). Seluruh gerbang tol menuju arah Semarang akan ditutup. Kendaraan dari Tol Cisumdawu yang menuju Semarang akan keluar di Gerbang Tol Cimalaka dan Gerbang Tol Cisumdawu Jaya.

One way arus balik dijadwalkan mulai pada 3 April 2025 pukul 14.00 waktu setempat hingga Senin, 7 April 2025 pukul 24.00.

One Way Lokal Telah Diberlakukan

Sebagai langkah antisipasi, one way lokal telah diimplementasikan dari KM 70 hingga KM 188 untuk mengurangi kepadatan lalu lintas. Keputusan ini diambil karena kondisi lalu lintas telah memenuhi syarat untuk penerapan one way. Kendaraan dari arah Jawa yang menuju Jakarta dialihkan ke jalan arteri Cirebon.

"(dialihkan menuju) Cirebon, kan 188, jadi kita alihkan ke arteri. Jadi sudah disosialisasikan dan kita sudah koordinasi dengan pihak Jasa Marga. Bahkan manakala nanti masih perlu tarikan cepat supaya nanti tidak terjadi kepadatan, nantinya kita tambah lagi, nantinya kita sampaikan lagi," ujar Irjen Agus.