Perubahan di Jajaran Pimpinan Astra: Bambang Brodjonegoro Mengundurkan Diri

Jakarta - PT Astra International Tbk mengumumkan perubahan signifikan dalam jajaran pimpinannya. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro secara resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Independen perusahaan. Pengunduran diri ini telah diterima oleh pihak Astra pada tanggal 25 Maret 2025.

Keputusan Bambang Brodjonegoro untuk melepaskan jabatannya di Astra didorong oleh penunjukannya sebagai Dean (Dekan) di The Asian Development Bank Institute (ADBI). Langkah ini menandai babak baru dalam karir profesionalnya, di mana ia akan fokus pada pengembangan kapasitas dan penelitian di kawasan Asia melalui lembaga tersebut.

"PT Astra International Tbk telah menerima surat pengunduran diri Bapak Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro dari jabatannya selaku Komisaris Independen Perseroan," demikian pernyataan resmi dari Sekretaris Perusahaan Astra, Gita Tiffany Boer, yang disampaikan melalui keterbukaan informasi pada hari Kamis, 27 Maret 2025.

Pensiunnya Suparno Djasmin dan Dampak Perubahan

Selain pengunduran diri Bambang Brodjonegoro, Astra juga mengumumkan pengunduran diri Suparno Djasmin dari posisinya sebagai Direktur. Pengunduran diri Suparno Djasmin ini disebabkan karena yang bersangkutan telah memasuki masa pensiun.

Meskipun terjadi perubahan dalam komposisi komisaris dan direksi, pihak Astra menegaskan bahwa perubahan ini tidak akan berdampak material terhadap operasional perusahaan maupun kelangsungan bisnisnya. Astra tetap berkomitmen untuk menjalankan kegiatan usaha secara optimal dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.

Kilas Balik Karir Bambang Brodjonegoro

Bambang Brodjonegoro adalah tokoh yang memiliki rekam jejak panjang di pemerintahan dan dunia akademis. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia pada periode 2014-2016, serta Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada periode 2019-2021. Dengan pengalaman luas di bidang ekonomi, keuangan, dan inovasi, Bambang Brodjonegoro diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi Asian Development Bank Institute.

Kepergian Bambang Brodjonegoro dari Astra menjadi sorotan, mengingat perannya sebagai komisaris independen yang memberikan perspektif strategis bagi perusahaan. Namun, langkah ini juga dilihat sebagai kesempatan bagi Bambang untuk berkontribusi lebih luas di tingkat regional melalui ADBI. Pengalaman dan keahliannya diharapkan dapat membantu ADBI dalam menjalankan misinya untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan inklusif di Asia.

Astra International terus bergerak maju dengan tim yang solid dan strategi yang matang, memastikan bahwa perubahan dalam jajaran pimpinan tidak akan mengganggu kinerja perusahaan. Fokus pada inovasi dan adaptasi terhadap perubahan pasar tetap menjadi kunci keberhasilan Astra di masa depan.

• Informasi ini disampaikan sebagai bagian dari keterbukaan informasi kepada publik dan para pemangku kepentingan PT Astra International Tbk.