Insiden di Restoran Hangzhou: Bocah Kencing di Gelas, Pelanggan Protes
Kejadian Tak Lazim Gegerkan Pengunjung Restoran di Hangzhou
Sebuah insiden tak lazim menggemparkan sebuah restoran di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China, pada Kamis (13/03/2025). Seorang pelanggan bernama Tang dikejutkan oleh pemandangan seorang anak laki-laki berusia dua tahun yang buang air kecil di dalam gelas minum restoran. Kejadian ini memicu protes dari Tang dan teman-temannya, yang merasa jijik dan terganggu dengan tindakan tersebut.
Menurut laporan dari South Morning China Post, Tang saat itu tengah menikmati hidangan bersama rekannya di restoran Fuyuanju. Perhatiannya kemudian tertuju pada meja di sebelahnya, di mana seorang wanita bersama anak laki-lakinya yang masih kecil dan dua kerabat yang lebih tua tengah bersantap. Anak tersebut kemudian merengek karena ingin buang air kecil.
"Awalnya, seorang lansia di meja itu menyarankan agar anak tersebut buang air kecil di tempat sampah," ungkap Tang. Namun, yang mengejutkan, ibu dari anak itu justru mengarahkan anaknya untuk buang air kecil di dalam gelas kaca yang disediakan restoran. Gelas tersebut merupakan jenis gelas yang digunakan berulang kali oleh pelanggan.
"Saya benar-benar kaget. Ibu anak itu sendiri yang menyuruh anaknya kencing di gelas. Saya tidak habis pikir apa yang ada di benak ibu itu," imbuh Tang dengan nada heran. Lebih lanjut, Tang menyayangkan sikap acuh dari staf restoran. Padahal, meja tempat kejadian berada persis di samping kasir. Tidak ada satu pun karyawan yang turun tangan untuk menegur atau menghentikan tindakan tersebut.
Gelas berisi urine itu kemudian dibiarkan begitu saja di atas meja, menyebarkan aroma tidak sedap yang mengganggu pelanggan lain. Tang dan teman-temannya segera menyampaikan keluhan mereka kepada pihak restoran.
"Ibu dari anak itu hanya meminta maaf dan beralasan bahwa anaknya tidak bisa menahan pipis, sehingga dia buang air kecil di gelas," jelas Tang.
Setelah membayar tagihan sebesar 721.000 Rupiah, Tang memutuskan untuk meninggalkan restoran. Pihak berwenang setempat kemudian turun tangan untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
Pihak restoran Fuyuanju mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa mereka telah membuang gelas yang terkontaminasi urine tersebut. Mereka juga menyampaikan permohonan maaf kepada Tang atas ketidaknyamanan yang dialaminya.
Sebagai bentuk permintaan maaf, pihak restoran mengembalikan uang pembayaran Tang dan menawarkan kompensasi sebesar 2,3 juta Rupiah. Tang menerima pengembalian uang tersebut, namun menolak tawaran kompensasi. Insiden ini menjadi sorotan publik dan memicu perdebatan mengenai etika dan kebersihan di tempat umum, serta tanggung jawab orang tua terhadap perilaku anak-anak mereka.
Berikut adalah poin-poin penting dari kejadian tersebut:
- Lokasi: Restoran Fuyuanju di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China
- Tanggal: Kamis, 13 Maret 2025
- Pelaku: Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun
- Korban: Pelanggan restoran bernama Tang dan teman-temannya
- Tindakan: Buang air kecil di gelas restoran
- Respon: Keluhan pelanggan, permintaan maaf restoran, intervensi pihak berwenang
- Kompensasi: Pengembalian uang, tawaran kompensasi (ditolak)
Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan kebersihan dan etika di ruang publik. Orang tua juga diharapkan untuk lebih bertanggung jawab terhadap perilaku anak-anak mereka, serta menghormati hak dan kenyamanan orang lain.