Misteri Kematian Jurnalis Juwita: Hubungan Asmara Berujung Tragedi di Banjarbaru

Kabar duka menyelimuti dunia jurnalistik Kalimantan Selatan. Juwita (23), seorang jurnalis muda berbakat, ditemukan tewas mengenaskan di kawasan Gunung Kupang, Banjarbaru. Kematiannya yang tragis memicu penyelidikan mendalam, mengungkap fakta-fakta mengejutkan tentang hubungan asmaranya dengan seorang oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) berinisial J, yang kini menjadi terduga pelaku.

Praja Ardinata, kakak kandung Juwita, mengungkapkan bahwa adiknya dan J memiliki hubungan yang serius dan tengah merencanakan pernikahan. "Memang ada persiapan sudah mau menikah," ujarnya kepada awak media, Kamis (27/3/2025). Pernikahan tersebut rencananya akan digelar pada bulan Mei 2025. Sayangnya, impian indah itu kini hancur berkeping-keping, digantikan duka dan tanda tanya besar.

Pamit Keluar Rumah, Tak Pernah Kembali

Sebelum ditemukan tak bernyawa, Juwita sempat berpamitan kepada keluarganya untuk keluar rumah. "Di hari itu dia izin mau keluar sebentar, tapi dia tidak ngomong mau ke mana. Tapi setiap kali izin keluar rumah itu pasti nggak lama," ungkap Praja. Namun, kali ini, Juwita tak kunjung kembali. Keluarga yang khawatir akhirnya menerima kabar pilu tentang penemuan jasadnya di Gunung Kupang.

Kematian Juwita yang dianggap tidak wajar memicu reaksi keras dari kalangan jurnalis dan organisasi pers di Banjarbaru. Polres Banjarbaru bergerak cepat melakukan penyelidikan intensif. Hingga saat ini, empat orang saksi telah dimintai keterangan untuk mengungkap tabir kematian Juwita.

Denpom Lanal Balikpapan Ungkap Terduga Pelaku

Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Rosyanto Yudha Hermawan, memberikan perhatian khusus pada kasus ini, memastikan penanganan yang transparan dan profesional. Lima hari setelah penemuan mayat Juwita, Detasemen Polisi Militer (Denpom) Lanal Balikpapan menggelar konferensi pers yang mengejutkan. Mereka mengumumkan bahwa terduga pelaku pembunuhan Juwita adalah J, seorang anggota TNI AL berpangkat Kelasi Satu.

Kasus ini kini berada dalam penanganan gabungan antara Polres Banjarbaru dan Denpom Lanal Balikpapan. Penyelidikan mendalam terus dilakukan untuk mengungkap kronologi lengkap kejadian serta motif di balik pembunuhan sadis ini. Masyarakat dan rekan-rekan jurnalis berharap agar keadilan dapat ditegakkan seadil-adilnya dan pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya.

Fokus Penyelidikan

• Hubungan Korban dan Terduga Pelaku: Mendalami motif pembunuhan dengan menelusuri dinamika hubungan asmara antara Juwita dan J, termasuk kemungkinan adanya masalah atau konflik yang mendahului tragedi ini.
• Kronologi Kejadian: Rekonstruksi kejadian untuk mengungkap secara detail bagaimana Juwita bisa berada di Gunung Kupang dan apa yang terjadi hingga menyebabkan kematiannya.
• Motif Pembunuhan: Mengungkap motif sebenarnya di balik pembunuhan ini, apakah terkait dengan masalah pribadi, profesional, atau motif lainnya.
• Keterlibatan Pihak Lain: Memastikan apakah ada pihak lain yang terlibat dalam pembunuhan ini selain terduga pelaku.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan diharapkan dapat segera terungkap dengan tuntas, memberikan keadilan bagi Juwita dan keluarganya.