Menciptakan hunian yang nyaman dan estetik adalah dambaan setiap orang. Dekorasi rumah memiliki peran penting dalam mewujudkan suasana tersebut. Namun, tidak semua ornamen rumah memberikan nilai tambah. Bahkan, beberapa di antaranya justru berpotensi menjadi pemborosan dan membuat rumah terlihat ketinggalan zaman.

Para desainer interior profesional menyarankan untuk berinvestasi secara bijak dalam memilih dekorasi. Alih-alih mengikuti tren sesaat atau membeli barang-barang murah, fokuslah pada elemen-elemen yang fungsional, bermakna, dan berkualitas tinggi. Berikut adalah empat jenis dekorasi yang sebaiknya dihindari, menurut para ahli:

• Produk Massal yang Kehilangan Sentuhan Personal

  Salah satu kesalahan umum dalam mendekorasi rumah adalah memilih produk-produk yang diproduksi secara massal. Dekorasi seperti ini cenderung menghilangkan karakter unik dari pemilik rumah dan membuat ruangan terasa generik. Arianne Bellizaire, pemilik Arianne Bellizaire Interiors, menekankan pentingnya memilih dekorasi yang mencerminkan kepribadian, memberikan kenyamanan, dan memiliki makna personal yang mendalam.

• Dekorasi Murah dengan Kualitas Rendah

  Godaan untuk membeli dekorasi murah memang besar, tetapi para desainer sepakat bahwa investasi pada barang berkualitas tinggi jauh lebih menguntungkan dalam jangka panjang. Dekorasi murah seringkali tidak tahan lama dan cepat rusak, sehingga Anda harus menggantinya secara berkala. Molly Kunselman, pendiri Molly Kunselman Design, menyarankan untuk mengalokasikan anggaran lebih besar untuk barang-barang berkualitas yang awet dan memiliki nilai estetika yang tinggi.

• Bunga Plastik yang Usang

  Bunga palsu seringkali dianggap sebagai solusi praktis untuk mempercantik ruangan. Namun, para desainer interior sangat tidak merekomendasikan penggunaan bunga plastik. Selain terlihat murahan, bunga palsu juga menjadi sarang debu dan sulit dibersihkan. Sebagai alternatif, pilihlah tanaman hidup yang segar dan memberikan nuansa alami pada ruangan Anda. Jika tidak memungkinkan, pertimbangkan bunga kering yang dirangkai secara artistik.

• Karpet Murahan yang Mudah Rusak

  Karpet bukan hanya berfungsi sebagai alas lantai, tetapi juga sebagai elemen dekoratif yang dapat mempercantik ruangan. Memilih karpet berkualitas rendah adalah kesalahan yang sering dilakukan. Karpet murahan cenderung cepat rusak, mudah kotor, dan sulit dibersihkan. Whitney Ray, pemilik Wyeth Ray Interiors, menyarankan untuk menghindari karpet berbahan viscose atau serat nabati buatan karena rentan terhadap noda. Sebagai gantinya, Molly Kunselman merekomendasikan karpet berbahan wol yang tahan lama, mewah, dan mudah dirawat.

Dengan menghindari keempat jenis dekorasi di atas, Anda dapat menghemat uang dan menciptakan hunian yang lebih personal, nyaman, dan berkelas. Ingatlah untuk selalu mengutamakan kualitas, fungsi, dan makna dalam memilih setiap elemen dekorasi rumah Anda. Pilihlah barang-barang yang benar-benar Anda sukai dan yang dapat mencerminkan kepribadian Anda. Dengan begitu, rumah Anda akan menjadi tempat yang benar-benar istimewa dan nyaman untuk ditinggali.