Penahanan Sekjen PDIP Tak Pengaruhi Jadwal Kongres, Adian: Tunggu Arahan Megawati

Penahanan Hasto Kristiyanto dan Rencana Kongres PDIP

Penahanan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan, menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan percepatan jadwal Kongres PDIP yang direncanakan pada April 2025. Namun, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, memberikan pernyataan tegas yang meredam spekulasi tersebut. Saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025), Adian menyatakan bahwa partai akan menunggu arahan langsung dari Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri, terkait hal ini.

"Semua keputusan, termasuk terkait jadwal kongres, sepenuhnya bergantung pada arahan Ibu Megawati. Saat ini, kami belum menerima instruksi apapun terkait perubahan jadwal," ujar Adian. Ia menekankan pentingnya menunggu keputusan resmi dari pimpinan partai dan menolak untuk berspekulasi lebih lanjut. Pertanyaan mengenai kemungkinan penetapan Sekjen baru yang beriringan dengan Kongres juga dijawab dengan pernyataan serupa, menegaskan kembali bahwa semua keputusan berada di tangan Ketua Umum.

Sikap Politik PDIP dan Hubungan dengan Koalisi

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, dalam sebuah kesempatan terpisah di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1), menyatakan bahwa sikap politik PDI Perjuangan akan diumumkan setelah Kongres April mendatang. Pernyataan ini disampaikan saat Puan menanggapi pertanyaan mengenai potensi bergabungnya PDI Perjuangan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Ia menghindari memberikan komentar spesifik dan menekankan pentingnya menunggu hasil Kongres.

Lebih lanjut, Puan juga memberikan komentar mengenai hubungan personal antara Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. Menanggapi pertanyaan terkait hal tersebut, Puan menegaskan bahwa hubungan silaturahmi dan kekeluargaan antara kedua tokoh tersebut tetap terjaga dengan baik. "Hubungan baik antara Ibu Mega dan Pak Prabowo telah terjalin sejak lama dan tetap berlanjut hingga saat ini," ungkap Puan. Pernyataan ini bertujuan untuk mengklarifikasi dan menegaskan bahwa hubungan personal tersebut tidak akan mempengaruhi keputusan politik PDI Perjuangan.

Antisipasi dan Strategi Partai

Situasi politik yang dinamis dan penahanan Sekjen PDIP menciptakan tantangan bagi partai menjelang Kongres. Namun, penekanan pada menunggu arahan Ketua Umum menunjukkan adanya mekanisme internal yang terstruktur dalam pengambilan keputusan penting di PDI Perjuangan. Strategi ini tampaknya bertujuan untuk menjaga soliditas internal partai dan menghindari spekulasi yang dapat mengganggu persiapan Kongres dan agenda politik partai ke depan. Dengan demikian, perkembangan selanjutnya terkait Kongres dan sikap politik PDI Perjuangan akan tetap bergantung pada keputusan dan arahan dari Megawati Soekarnoputri.

Kesimpulan: Penahanan Hasto Kristiyanto tidak serta merta mengubah rencana Kongres PDIP. Proses pengambilan keputusan internal partai tetap berjalan sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan, dengan menunggu arahan langsung dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Hal ini menunjukkan komitmen partai dalam menjaga soliditas internal dan mengambil keputusan strategis secara terukur.