Fenomena Langit Langka: Gerhana Matahari Sebagian 'Tanduk Setan' Bertepatan dengan Supermoon pada 29 Maret 2025
Konjungsi Kosmik yang Memukau: Gerhana Matahari 'Tanduk Setan' Bertemu Supermoon
Langit malam pada tanggal 29 Maret 2025, akan menyajikan pertunjukan astronomi yang memukau. Sebuah fenomena langka akan terjadi, yaitu gerhana matahari sebagian yang dijuluki 'Tanduk Setan' bertepatan dengan fenomena supermoon. Peristiwa ini menawarkan kesempatan unik bagi para pengamat langit dan astrofotografer untuk menyaksikan dan mengabadikan momen yang jarang terjadi.
Memahami 'Gerhana Tanduk Setan'
Istilah 'Gerhana Tanduk Setan' digunakan untuk menggambarkan bentuk gerhana matahari sebagian yang menyerupai sepasang tanduk yang mencuat dari cakrawala. Bentuk ini muncul ketika Bulan menutupi sebagian besar Matahari, namun menyisakan sedikit bagian di tepinya yang tampak seperti sabit yang melengkung. Istilah ini memang terdengar dramatis, namun merujuk pada konfigurasi visual yang unik selama fase tertentu dari gerhana matahari sebagian.
Supermoon: Ketika Bulan Bersinar Lebih Terang dan Dekat
Pada saat yang sama dengan gerhana matahari sebagian, Bulan akan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi dalam orbitnya, yang dikenal sebagai perigee. Ketika perigee ini bertepatan dengan fase bulan baru, kita mendapatkan supermoon. Meskipun supermoon pada fase bulan baru tidak terlihat secara langsung (karena sisi Bulan yang menghadap Bumi tidak terkena sinar Matahari), dampaknya tetap signifikan. Gaya gravitasi Bulan akan sedikit lebih kuat, mempengaruhi pasang surut air laut.
Berikut adalah detail penting mengenai waktu dan jarak:
- Puncak Bulan Baru: 29 Maret, pukul 10:58 UTC
- Puncak Perigee: 30 Maret, pukul 05:26 UTC (Bulan berjarak 358.128 kilometer dari Bumi)
- Waktu Gerhana Terbesar: Mendekati Bulan baru, pukul 10:47:18 UTC
Jalur Gerhana dan Visibilitas
Sayangnya, Indonesia tidak termasuk dalam jalur gerhana ini. Namun, bayangan Bulan akan menyapu wilayah yang luas, termasuk:
- Afrika Barat Laut
- AS Timur Laut
- Kanada Timur
- Greenland
- Sebagian Eropa
- Sebagian Rusia
Bagi para pengamat di wilayah-wilayah tersebut, gerhana matahari sebagian 'Tanduk Setan' ini akan menjadi pemandangan yang tak terlupakan. Bagi yang berada di luar jalur gerhana, jangan khawatir! Anda tetap dapat menyaksikan peristiwa ini melalui siaran langsung yang disediakan oleh berbagai kanal astronomi, seperti YouTube Royal Museums Greenwich.
Supermoon Lain di Tahun 2025
Bagi anda yang tertarik dengan fenomena supermoon, jangan lewatkan tanggal-tanggal berikut di tahun 2025:
- 27 April
- 27 Mei
- 25 Juni
Sayangnya, tidak ada gerhana matahari yang bertepatan dengan supermoon pada tanggal-tanggal tersebut.
Kesimpulan
Konjungsi antara gerhana matahari sebagian 'Tanduk Setan' dan supermoon pada 29 Maret 2025, adalah peristiwa astronomi yang langka dan patut untuk disaksikan. Meskipun tidak dapat diamati secara langsung dari Indonesia, kita tetap dapat menikmati keindahan alam semesta melalui siaran langsung dan mempelajari lebih lanjut tentang fenomena-fenomena langit yang menakjubkan ini.