Jalinan Silaturahmi Putra-Putri Presiden RI Disambut Baik, Jokowi Singgung Potensi Pertemuan Para Kepala Negara

Presiden Joko Widodo memberikan respons positif terhadap pertemuan silaturahmi yang terjalin antara putra-putri para Presiden Republik Indonesia. Momen kebersamaan tersebut terjadi saat perayaan ulang tahun Didit Hediprasetyo, putra dari Presiden Prabowo Subianto, pada Sabtu (22/3/2025) lalu.

Kebahagiaan atas pertemuan ini turut dibagikan melalui unggahan di media sosial oleh Yenny Wahid, putri dari Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), serta Annisa Pohan, istri dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan menantu dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Foto-foto yang beredar menampilkan kehadiran sejumlah tokoh penting, antara lain:

  • Guntur Soekarnoputra (putra Presiden Soekarno)
  • Siti Hediati Haryadi (Titiek Soeharto, putri Presiden Soeharto)
  • Ilham Akbar Habibie (putra Presiden BJ Habibie)
  • Yenny Wahid (putri Presiden Abdurrahman Wahid)
  • Puan Maharani (putri Presiden Megawati Soekarnoputri)
  • Agus Harimurti Yudhoyono (putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono)
  • Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas, putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono)
  • Gibran Rakabuming Raka (putra Presiden Joko Widodo)
  • Kaesang Pangarep (putra Presiden Joko Widodo)

Menanggapi pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyatakan, "Ya positif, bagus. Putra-putri presiden, rukun-rukun, bagus. Tapi belum tentu orangtuanya," saat berada di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (27/3/2025). Pernyataan ini mengisyaratkan adanya kemungkinan perbedaan dinamika antara generasi penerus dengan para pemimpin terdahulu.

Sebelumnya, saat ditanya mengenai potensi pertemuan antara para mantan Presiden dengan Prabowo Subianto, Jokowi mengungkapkan keraguannya. "Ya, bisa saja. Tapi kelihatannya kok enggak mungkin," ujarnya, menyiratkan adanya tantangan tersendiri dalam mewujudkan pertemuan tersebut.

Puan Maharani sebelumnya juga sempat menyinggung mengenai pertemuan anak dan cucu presiden dari berbagai era saat perayaan ulang tahun putra Presiden Prabowo. Ia menyatakan bahwa pertemuan serupa, yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi, sangat mungkin juga dilakukan oleh para Presiden RI dari masa ke masa.

"Insya Allah, tidak ada yang tidak mungkin. Silaturahmi itu selalu akan bisa dilakukan,” kata Puan saat ditemui di Gedung DPR RI, Senin (25/3/2025). Ia mengakui bahwa hingga saat ini belum ada pertemuan yang dihadiri langsung oleh seluruh Presiden RI dari berbagai periode. Meskipun demikian, ia tetap optimis bahwa pertemuan semacam itu dapat terwujud di masa depan. "Jadi mungkin tidak sekarang tapi Insya Allah akan terjadi," pungkas Puan.

Dengan adanya silaturahmi antar generasi penerus bangsa, diharapkan dapat terjalin komunikasi yang baik dan memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa dan negara. Meskipun terdapat tantangan dalam mewujudkan pertemuan para mantan presiden, semangat untuk terus menjalin silaturahmi tetap menjadi prioritas.