Pemerintah Aceh Gelar Mudik Gratis Terpadu: Ribuan Warga Dimudahkan Kembali ke Kampung Halaman
Pemerintah Aceh kembali menggelar program mudik gratis untuk memfasilitasi ribuan warganya agar dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Pelepasan rombongan pertama peserta mudik gratis dilaksanakan di Terminal Tipe A Batoh, Banda Aceh, pada Kamis (27/03/2025) dan Jumat (28/03/2025).
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, secara simbolis melepas keberangkatan para pemudik. Dalam sambutannya, Mualem menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Aceh dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia juga berpesan kepada para pemudik untuk berhati-hati selama perjalanan dan menyampaikan salam hangat kepada keluarga di kampung halaman.
"Program mudik gratis ini adalah upaya kami untuk meringankan beban masyarakat Aceh yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Kami berharap, dengan adanya program ini, masyarakat dapat mudik dengan aman dan nyaman," ujar Mualem.
Sebanyak 7.919 pemudik terdaftar dalam program ini, memanfaatkan 92 kendaraan yang terdiri dari bus besar dan minibus, yang diberangkatkan menuju 16 kota tujuan di seluruh Aceh hingga Medan. Selain transportasi darat, Pemerintah Aceh juga menyediakan fasilitas mudik gratis melalui jalur laut dengan tujuan Pulau Sabang, Pulo Aceh, Pulau Banyak, dan Simeulue. Untuk transportasi darat, sejumlah 1.577 orang memanfaatkan fasilitas ini dan 6.342 lainnya menyeberang ke Pulau Sabang dan Simeulue dengan kapal laut.
Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T. Faisal, menjelaskan bahwa program mudik gratis tahun ini merupakan hasil koordinasi terpadu antara Pemerintah Aceh dengan berbagai sektor swasta, BUMN, dan BUMD. Ia menambahkan bahwa koordinasi ini bertujuan untuk memperluas jangkauan program dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat.
"Tahun ini, kami berupaya untuk mengintegrasikan program mudik gratis dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk sektor swasta. Alhamdulillah, responnya sangat positif dan kami berharap sinergi ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang," kata T. Faisal.
Untuk menjamin keselamatan para pemudik, Pemerintah Aceh telah melakukan berbagai persiapan, termasuk pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi para sopir bus. Selain itu, para sopir juga diberikan pengarahan mengenai keselamatan berkendara dan pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Pemeriksaan kesehatan ini juga sebagai langkah untuk memastikan para sopir dalam kondisi prima dan bebas dari pengaruh obat-obatan terlarang.
Program mudik gratis ini tidak hanya bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas, terutama bagi para pemudik yang menggunakan sepeda motor. Dengan beralih ke transportasi bus, diharapkan angka kecelakaan selama musim mudik dapat ditekan.
Berikut adalah rincian program mudik gratis Pemerintah Aceh:
- Total pemudik: 7.919 orang
- Transportasi darat: 1.577 orang
- Transportasi laut: 6.342 orang
- Jumlah kendaraan: 92 unit (bus besar dan minibus)
- Rute tujuan: 16 kota di seluruh Aceh hingga Medan
- Jalur laut: Pulau Sabang, Pulo Aceh, Pulau Banyak, dan Simeulue
Pemerintah Aceh berharap program mudik gratis ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan membantu mereka untuk merayakan Idul Fitri dengan aman, nyaman, dan penuh kebahagiaan bersama keluarga tercinta.
Dengan terselenggaranya program mudik gratis ini, Pemerintah Aceh menunjukkan komitmennya dalam melayani masyarakat dan memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan.