Geger Tigaraksa: Pekerja Bangunan Temukan Kerangka Manusia Saat Gali Fondasi Rumah
Penemuan Kerangka Manusia Gegerkan Warga Tigaraksa
Kabupaten Tangerang digemparkan dengan penemuan kerangka manusia di sebuah area pekarangan belakang rumah di daerah Tigaraksa. Penemuan ini terjadi saat seorang pekerja bangunan sedang melakukan penggalian tanah untuk fondasi rumah. Lokasi penemuan, yang kini dipasangi garis polisi, berada di area terbuka yang ditumbuhi pepohonan seperti pisang dan kelapa, serta tumpukan batu bata yang diperuntukkan bagi pembangunan rumah.
Kronologi Penemuan
Menurut keterangan Kapolsek Tigaraksa, AKP I Made Antara, penemuan ini bermula ketika seorang tukang bangunan menemukan bagian kerangka manusia, diduga bagian tangan, saat menggali tanah. Pekerja tersebut kemudian melaporkan temuan itu kepada pemilik rumah, yang kemudian menghubungi ketua RT dan Bhabinkamtibmas. Pihak kepolisian segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.
"Ada seorang tukang bangunan yang kebetulan di TKP (tempat kejadian perkara) penemuan kerangka manusia itu akan dibangun rumah. Pada saat akan menggali tanah untuk fondasi rumah, salah satu tukang menemukan bagian kerangka manusia, kalau nggak salah bagian tangan," kata AKP I Made Antara.
Proses Identifikasi
AKP I Made Antara menjelaskan bahwa tidak ditemukan adanya makam di sekitar lokasi penemuan. Kerangka manusia tersebut dikubur pada kedalaman sekitar 20 cm dari permukaan tanah. Pihak kepolisian telah membawa kerangka manusia tersebut ke RSUD Balaraja untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan proses identifikasi.
"Itu pun dikuburnya 30 cm nggak sampai deh. Pokoknya tanah itu, setelah jenazah, mayat itu dikuburkan, kedalaman permukaan tanah yang buat ngurug itu sekitar 20 cm," ujarnya.
Proses identifikasi akan dilakukan melalui pemeriksaan DNA. Sementara itu, pemilik tanah mengaku tidak mengetahui adanya kerangka manusia yang terkubur di area tersebut.
"Sampai sekarang sudah dilakukan pemeriksaan kedokteran forensik, namun identifikasi terakhir pakai DNA. Jadi kemarin pemeriksaan, untuk hasil lengkapnya nanti dari hasil DNA," jelas AKP I Made Antara.
Penemuan Bertahap
Penemuan kerangka manusia ini terjadi pada Sabtu (22/3) sekitar pukul 15.00 WIB. Setelah menemukan tulang bagian tangan, pekerja bangunan tersebut kembali menggali tanah dan menemukan tengkorak manusia.
"Dibuka lagi, penasaran, akhirnya digali-gali lagi sedikit, ada tengkoraknya," ungkap AKP I Made Antara.
Kasus penemuan kerangka manusia ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Hasil pemeriksaan DNA diharapkan dapat mengungkap identitas kerangka manusia tersebut dan memberikan titik terang terkait penyebab kematian serta motif penguburannya.