Samsung Innovation Campus Batch 6: Lahirkan Talenta Muda Indonesia di Bidang AI dan IoT
Samsung Innovation Campus Batch 6: Mempersiapkan Generasi Muda Indonesia di Era AI dan IoT
Samsung Electronics Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi melalui program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 6. Sebanyak 500 talenta muda Indonesia terpilih untuk mengikuti program intensif yang berfokus pada penguasaan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT). Program ini dirancang untuk membekali para peserta dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri di era digital yang terus berkembang.
Bagus Erlangga, Head of Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian para peserta SIC Batch 6. Beliau menekankan bahwa pencapaian Stage 3 menunjukkan penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang solid di bidang AI dan IoT.
Proses Seleksi Ketat dan Materi Pembelajaran Mendalam
Perjalanan 500 peserta terbaik ini dimulai dari proses seleksi yang sangat kompetitif, dengan lebih dari 10.000 pendaftar. Para peserta yang lolos seleksi kemudian memasuki Stage 3, dimana mereka mempelajari integrasi AI dalam IoT, dengan fokus pada:
- Computer Vision: Memungkinkan komputer memahami dan menafsirkan gambar serta video.
- Generative AI dengan Python & Computer Vision for IoT: Memanfaatkan platform Gemini untuk mengeksplorasi teknologi AI generatif.
- Retrieval-Augmented Generation (RAG): Menggabungkan model bahasa dengan pencarian informasi untuk menghasilkan respons yang akurat dan relevan.
Selain materi teori, peserta juga ditantang untuk menciptakan prototipe teknologi pintar yang dapat memecahkan masalah nyata dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program ini menggunakan pendekatan progresif yang menekankan kreativitas dan inovasi, mulai dari konsep Design Thinking hingga pembuatan prototipe. Peserta dilatih untuk memahami bagaimana AI dapat mempercepat ide sekaligus memberikan wawasan berbasis data.
Sinergi Kecerdasan Buatan dan Manusia
Bagus Erlangga menekankan bahwa keunggulan AI tidak dapat menggantikan peran manusia dalam menghadirkan kreativitas, empati, dan pemikiran strategis. Ia percaya bahwa sinergi antara kecerdasan buatan dan kecerdasan manusia adalah kunci untuk menciptakan solusi inovatif di masa depan.
Dampak Positif dan Antusiasme Peserta
Melalui SIC Batch 6, para peserta mendapatkan pengalaman berharga dalam mengembangkan keterampilan teknologi masa depan yang sangat dibutuhkan oleh industri. Hal ini mempersiapkan mereka untuk menjadi bagian penting dari ekosistem inovasi di Indonesia.
Antusiasme para peserta tercermin dari hasil pre-test yang luar biasa, dengan skor rata-rata 92,94% dari skor maksimal 99,4%. Hal ini menunjukkan kesiapan dan pemahaman mendalam mereka terhadap materi yang diberikan.
Joshua Partogi, Mentor Hacktiv8, mengungkapkan bahwa peserta SIC Batch 6 yang melaju ke Stage 3 tidak hanya menunjukkan keunggulan teknis, tetapi juga dedikasi dan visi inovatif. Ia siap membimbing mereka dalam mengintegrasikan AI dan IoT untuk menciptakan solusi yang berdampak positif bagi masyarakat.
Target Peserta dan Sertifikasi
SIC Batch 6 menyasar pelajar SMA, SMK, MA, serta mahasiswa D3, D4, dan S1 dari perguruan tinggi yang masih aktif pada tahun ajaran 2024/2025. Peserta yang menyelesaikan program akan mendapatkan sertifikat, dan pemenang berhak atas sertifikat dari institusi terakreditasi internasional.
Program Samsung Innovation Campus Batch 6 merupakan investasi penting dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk menghadapi tantangan dan peluang di era digital. Dengan membekali mereka dengan keterampilan AI dan IoT, Samsung turut berkontribusi dalam membangun ekosistem inovasi yang kuat di Indonesia.