Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada Rabu (26/3/2025) malam, menyebabkan banjir di 14 lokasi berbeda. Peristiwa ini mengakibatkan satu keluarga harus mengungsi akibat rumah mereka terendam air setinggi satu meter.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Totok Nursetyanto, menjelaskan bahwa banjir terjadi di beberapa ruas jalan dan sejumlah rumah warga. Kelurahan Jurang menjadi wilayah yang terdampak paling parah, dimana luapan air menyebabkan tembok belakang rumah warga jebol dan memaksa satu keluarga untuk mengungsi.

Penyebab Banjir

Menurut Totok, banjir disebabkan oleh drainase yang tidak mampu menampung debit air hujan yang sangat tinggi. Di Kelurahan Jurang, topografi wilayah yang menurun memperparah situasi, menyebabkan dua mobil terjebak di jalan. Tim penyelamat segera dikerahkan untuk mengevakuasi pengemudi dan penumpang dari kendaraan tersebut.

Selain di Kelurahan Jurang, banjir juga menggenangi lima rumah di Perumahan Gemoh Asri. Sebuah jembatan kecil di area tersebut dilaporkan roboh akibat terjangan banjir.

Dampak Luas

Banjir juga melanda ruas-ruas jalan utama di Kabupaten Temanggung, termasuk area di sekitar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Temanggung, dimana aliran air sangat deras. Kondisi ini menyebabkan gangguan lalu lintas dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Imbauan BPBD

Totok Nursetyanto menyampaikan bahwa BPBD Temanggung tidak memprediksi kejadian banjir dengan skala seperti ini, terutama setelah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak hujan ekstrem telah terjadi pada bulan Februari. Namun, BMKG tetap memberikan peringatan terkait potensi curah hujan ekstrem hingga akhir Maret.

BPBD Temanggung mengimbau masyarakat untuk selalu memantau perkembangan cuaca sebelum beraktivitas di luar rumah. Masyarakat juga diimbau untuk tidak berteduh di bawah pohon atau papan reklame saat hujan lebat untuk menghindari risiko tertimpa. Selain itu, Totok mengingatkan agar pengendara tidak menerobos banjir jika kondisi tidak memungkinkan, guna menghindari kendaraan mogok dan kemacetan.

Rangkuman Dampak Banjir:

• 14 Lokasi Terdampak: Banjir melanda 14 lokasi di Kabupaten Temanggung.
• Pengungsian: Satu keluarga terpaksa mengungsi akibat rumah terendam banjir.
• Kerusakan Infrastruktur: Jembatan kecil di Perumahan Gemoh Asri roboh.
• Kendaraan Terjebak: Dua mobil terjebak di Kelurahan Jurang.
• Potensi Bahaya: Aliran air deras di ruas jalan utama, termasuk area RSUD Temanggung.

BPBD Temanggung terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti imbauan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.