markdown Jakarta, [Tanggal Sekarang] - Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan segera menggelar pertemuan penting dengan para investor dan analis pasar modal. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat kepercayaan dan memastikan iklim investasi di Indonesia tetap kondusif dan menarik. Kabar ini disambut baik oleh Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, yang melihatnya sebagai sinyal positif bagi perkembangan pasar modal Indonesia.

"Terlepas dari apakah BEI diundang atau tidak, kami melihat ini sebagai langkah yang sangat baik untuk pasar modal kita," ujar Iman Rachman saat ditemui di kantor BEI, Kamis (27/3/2025). Ia menambahkan bahwa pertemuan ini diharapkan dapat meredakan berbagai persepsi yang mungkin berkembang di kalangan investor terkait komitmen pemerintah terhadap pasar modal.

Iman Rachman menekankan pentingnya pertemuan ini dalam memberikan keyakinan kepada investor bahwa pemerintah memiliki perhatian yang besar terhadap perkembangan pasar modal. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa BEI belum menerima undangan resmi terkait pertemuan tersebut, dan detail agenda yang akan dibahas masih belum diketahui.

"Kami belum mendapatkan informasi terbaru mengenai agenda pertemuan tersebut, jadi saat ini kami belum bisa memberikan komentar lebih lanjut mengenai topik-topik spesifik yang akan dibahas," jelas Iman Rachman.

Kabar mengenai rencana pertemuan ini pertama kali mencuat dalam diskusi antara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dengan jajaran pimpinan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) pada Rabu (26/3/2025). Dalam pertemuan tersebut, Luhut menyampaikan arahan Presiden Prabowo untuk melakukan deregulasi terhadap aturan-aturan yang dianggap menghambat dunia usaha di Indonesia.

"Presiden telah memberikan instruksi langsung untuk melakukan deregulasi terhadap aturan-aturan yang tidak tepat dan justru membebani pelaku usaha," ungkap Luhut seperti dilansir dari pernyataan resmi. "Komitmen ini bukan sekadar wacana, karena beliau sendiri berencana bertemu langsung dengan investor dan analis pasar modal untuk memastikan iklim investasi kita semakin sehat dan kompetitif."

Pertemuan antara Presiden Prabowo dengan investor dan analis pasar modal ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi pasar modal Indonesia. Beberapa poin penting yang mungkin akan dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain:

• Deregulasi: Pemerintah diharapkan dapat memberikan penjelasan lebih detail mengenai rencana deregulasi yang akan dilakukan, serta dampaknya terhadap iklim investasi.
• Stabilitas Ekonomi: Investor akan mencari keyakinan mengenai stabilitas ekonomi Indonesia, termasuk pengendalian inflasi, nilai tukar rupiah, dan defisit anggaran.
• Kebijakan Pemerintah: Penjelasan mengenai kebijakan-kebijakan pemerintah yang berpotensi mempengaruhi pasar modal, seperti kebijakan fiskal, moneter, dan investasi.
• Prospek Pertumbuhan: Investor akan tertarik untuk mengetahui pandangan pemerintah mengenai prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta sektor-sektor potensial yang menjanjikan.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan investor dapat memperoleh informasi yang komprehensif dan akurat mengenai kondisi dan prospek investasi di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan mendorong investasi yang lebih besar di pasar modal.