Pria Berpakaian Loreng Aniaya Perawat di Labuhanbatu: Fakta Terungkap dan Kondisi Kejiwaan Dipertanyakan
Pria Berpakaian Loreng Aniaya Perawat di Labuhanbatu: Fakta Terungkap dan Kondisi Kejiwaan Dipertanyakan
Sebuah insiden kekerasan yang melibatkan seorang pria berpakaian loreng dan seorang perawat wanita di Labuhanbatu, Sumatera Utara, telah menggemparkan publik. Aksi pemukulan dan pencekikan yang terekam dalam video amatir itu dengan cepat menyebar luas di media sosial, memicu kecaman dan pertanyaan tentang motif di balik tindakan brutal tersebut.
Polres Labuhanbatu bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku yang diketahui bernama Lias Candra. Namun, serangkaian fakta baru yang terungkap kemudian semakin memperumit kasus ini. Berikut adalah rangkuman informasi terbaru terkait insiden tersebut:
Kronologi Kejadian
Kejadian bermula ketika Lias Candra mendatangi sebuah tempat praktik dokter di Jalan Aek Paing Atas, Rantau Utara, pada Selasa (25/3/2025) pagi untuk berobat. Korban, Sendari Puspita (33), seorang perawat di tempat praktik tersebut, bertugas untuk memeriksa kondisi pelaku.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Teuku Rivanda Ikhsan, saat korban hendak memberikan obat setelah pemeriksaan, pelaku tiba-tiba menyerang korban dari belakang. Pemukulan dan pencekikan itu menyebabkan korban terjatuh dan mengalami luka-luka di bagian kepala dan leher.
Motif dan Identitas Pelaku
Identitas pelaku sempat menjadi teka-teki karena pakaian loreng yang dikenakannya. Namun, polisi memastikan bahwa Lias Candra bukanlah anggota TNI, melainkan seorang warga sipil. Pihak kepolisian belum dapat memastikan asal usul pakaian loreng tersebut.
Yang lebih mengejutkan, berdasarkan keterangan keluarga, Lias Candra diduga memiliki riwayat gangguan jiwa sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Informasi ini juga dibenarkan oleh kepala dusun tempat pelaku tinggal. Namun, untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku, polisi akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Video Rekaman dan Penyebarannya
Korban diketahui merekam aktivitasnya saat menangani pasien sebagai bentuk laporan kepada atasannya. Rekaman inilah yang kemudian menjadi bukti kunci dalam penyelidikan kasus ini. Setelah kejadian, korban mengirimkan video tersebut ke grup keluarga, yang kemudian menyebar luas di media sosial.
Proses Hukum dan Penyelidikan Lanjutan
Saat ini, Lias Candra telah diamankan di Polres Labuhanbatu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih mendalami motif pelaku dan akan melakukan pemeriksaan kejiwaan untuk menentukan apakah pelaku mengalami gangguan jiwa atau tidak.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan keprihatinan tentang keamanan tenaga medis serta pentingnya penanganan terhadap masalah kesehatan jiwa di masyarakat.
Poin-poin Penting:
- Lokasi: Tempat praktik dokter di Jalan Aek Paing Atas, Rantau Utara, Labuhanbatu.
- Waktu: Selasa, 25 Maret 2025, pukul 10.15 WIB.
- Korban: Sendari Puspita (33), seorang perawat.
- Pelaku: Lias Candra, warga sipil.
- Tindakan: Pemukulan dan pencekikan.
- Motif: Masih dalam penyelidikan, dugaan gangguan jiwa.
Investigasi Mendalam:
- Polisi akan terus mendalami kasus ini, termasuk mencari tahu asal usul pakaian loreng yang dikenakan pelaku dan motif sebenarnya di balik penyerangan tersebut.
- Pemeriksaan kejiwaan akan dilakukan untuk menentukan kondisi mental pelaku dan implikasinya terhadap proses hukum.
- Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran dan penanganan terhadap masalah kesehatan jiwa di masyarakat.