Serangan Semut Api Merajalela di Queensland, Puluhan Warga Dilarikan ke Rumah Sakit

Wabah Semut Api Merah Ancam Kesehatan dan Gaya Hidup di Australia

Negara bagian Queensland, Australia, menghadapi peningkatan signifikan kasus gigitan semut api merah ( Solenopsis invicta ) yang menyebabkan puluhan warga harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Serangan serangga invasif ini tidak hanya mengancam kesehatan manusia tetapi juga menimbulkan dampak serius terhadap ekonomi, lingkungan, dan gaya hidup masyarakat setempat.

Dilansir dari berbagai sumber, sejak awal Maret 2025, setidaknya 23 orang telah dilarikan ke rumah sakit akibat reaksi parah setelah disengat semut api. Peningkatan kasus ini terjadi setelah hujan deras akibat badai tropis memicu pergerakan massal semut api dari sarang mereka. Serangga ini bahkan membentuk 'rakit' untuk mengapung dan menyebar ke wilayah-wilayah baru.

Scott Rider, seorang pekerja konstruksi, menggambarkan bagaimana semut api telah menjadi masalah umum di Queensland. Dia menceritakan bahwa kakinya dipenuhi luka akibat gigitan berulang, dan semut-semut tersebut ditemukan di mana-mana, mulai dari teras rumah hingga mesin pemotong rumput.

"Mereka ada di mana-mana, mereka merayap di teras, mereka masuk ke rumah kita, mereka tersangkut di mesin pemotong rumput, di traktor," ungkap Rider.

Bahkan, seorang warga Queensland menemukan anak anjingnya mati di atas sarang semut api, menunjukkan betapa berbahayanya serangga ini.

Respons Pemerintah dan Dampak Jangka Panjang

Pemerintah Queensland telah mengumumkan alokasi dana sebesar AUD 24 juta untuk program pemberantasan semut api. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya kekhawatiran akan dampak negatif yang ditimbulkan oleh serangga invasif tersebut.

"Semut api dapat berdampak buruk pada ekonomi, lingkungan, kesehatan, dan gaya hidup di luar ruangan. Jika tidak diobati, mereka dapat merusak tanaman, kebun, dan taman serta membahayakan manusia, satwa liar, hewan, dan hewan peliharaan," demikian pernyataan resmi dari pemerintah Queensland.

Semut api merah, yang berasal dari Amerika Selatan, dikenal sebagai salah satu spesies invasif paling berbahaya di dunia. Sengatannya mengandung bisa yang dapat menyebabkan pustula, reaksi alergi, bahkan kematian pada kasus-kasus tertentu.

Program Pemberantasan Semut Api Nasional telah menerima puluhan laporan reaksi ekstrem terhadap sengatan semut api sejak awal Maret, yang menunjukkan skala masalah yang dihadapi Queensland.

Ancaman Nasional dan Global

Dewan Spesies Invasif (ISC) memperingatkan bahwa jika wabah semut api di Queensland tidak terkendali, serangga ini dapat menyebar ke seluruh wilayah Australia. Pemodelan yang dilakukan ISC menunjukkan potensi penyebaran yang luas dan dampak yang menghancurkan.

"Semut api telah merajalela di negara-negara lain, menghentikan kegiatan olahraga, membatalkan acara BBQ, menutup pantai, dan berdampak parah pada gaya hidup di luar ruangan. Kami akan melawan penyebaran semut api yang tidak terkendali," tegas Menteri Perindustrian Primer Queensland, Tony Perrett.

Semut api merah pertama kali terdeteksi di Australia pada tahun 2001. Dalam beberapa dekade terakhir, serangga ini telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat, Meksiko, Karibia, Tiongkok, dan bahkan Eropa. Kehadiran mereka menimbulkan ancaman serius terhadap ekosistem dan kesehatan manusia di seluruh dunia.

Berikut adalah beberapa dampak negatif yang ditimbulkan oleh semut api:

  • Kesehatan Manusia: Sengatan yang menyakitkan, reaksi alergi, bahkan kematian pada kasus yang parah.
  • Pertanian: Kerusakan tanaman, gangguan pada panen, dan peningkatan biaya pengendalian hama.
  • Lingkungan: Persaingan dengan spesies asli, perubahan ekosistem, dan kerusakan habitat.
  • Ekonomi: Biaya pengendalian hama yang tinggi, kerugian pada sektor pertanian dan pariwisata.
  • Gaya Hidup: Pembatasan aktivitas luar ruangan, gangguan pada acara-acara sosial, dan penurunan kualitas hidup.

Pemerintah dan masyarakat Queensland harus bekerja sama untuk mengatasi ancaman semut api dan mencegah penyebarannya lebih lanjut. Upaya pengendalian dan pemberantasan yang efektif sangat penting untuk melindungi kesehatan manusia, lingkungan, dan ekonomi Australia.