Lonjakan Pemudik di Palembang: Harga Tiket Bus Tak Goyahkan Semangat Kembali ke Kampung Halaman

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, antusiasme masyarakat Palembang untuk mudik menggunakan bus mengalami peningkatan yang signifikan. Meskipun harga tiket mengalami kenaikan, hal ini tidak menyurutkan niat para pemudik untuk kembali ke kampung halaman.

Lonjakan Pemesanan Tiket Jauh Hari

Berdasarkan pantauan, tiket bus untuk keberangkatan menuju Pekanbaru, Riau, dan Medan, Sumatera Utara, telah habis dipesan sejak H-10 Lebaran. Fenomena ini menunjukkan betapa tingginya minat masyarakat untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Kepala Pimpinan Perusahaan Otobus (PO) PT Pelangi Palembang, Idrus, mengungkapkan bahwa sebagian besar penumpang telah memesan tiket keberangkatan sejak 20 Maret hingga 30 Maret 2025. Tingginya permintaan ini menyebabkan full booking untuk periode tersebut.

Kenaikan Harga Tiket Tidak Jadi Penghalang

Idrus menjelaskan bahwa meskipun terjadi kenaikan harga tiket sebesar 25 persen, hal ini tidak mempengaruhi antusiasme pemudik. Harga tiket yang semula Rp 600 ribu, naik menjadi Rp 720 ribu selama periode Lebaran. Namun, kenaikan ini tidak menghalangi masyarakat untuk tetap memilih bus sebagai moda transportasi utama untuk mudik.

Peningkatan Jumlah Penumpang yang Signifikan

Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah penumpang pada tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan, mencapai 80 persen. Pada tahun lalu, peningkatan jumlah penumpang hanya sebesar 50 persen. Idrus menambahkan bahwa tiket untuk keberangkatan hingga 30 Maret telah habis terjual.

Antisipasi Puncak Arus Mudik dan Balik

PT Pelangi Palembang memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 7 April 2025. Pada tahun ini, rute Palembang menuju Medan menjadi rute yang paling diminati oleh para pemudik. Jadwal keberangkatan dari Palembang menuju Medan dibagi menjadi tiga waktu, yaitu pukul 11 siang, 4 sore, dan 8 malam. Idrus mengatakan bahwa biasanya, penumpang akan semakin ramai sejak H-7 Lebaran.

Kesiapan Armada dan Pemeriksaan Kendaraan

Untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para penumpang, PT Pelangi Palembang telah melakukan pengecekan armada secara berkala. Setiap hari, perusahaan memberangkatkan 3-4 armada bus. Pengecekan kendaraan dilakukan oleh Dinas Perhubungan untuk memastikan bahwa semua armada dalam kondisi prima dan siap untuk melayani para pemudik.

Motivasi Pemudik untuk Pulang Lebih Awal

Salah seorang pemudik bernama Gorji, yang bekerja di Palembang dan berasal dari Medan, mengaku memilih untuk pulang lebih awal karena sudah mendapatkan libur kerja. Selain itu, ia juga ingin menghindari puncak arus mudik agar perjalanan lebih nyaman dan tidak terlalu ramai.

"Sudah libur bekerja jadi saya memilih untuk pulang lebih dulu ke kampung halaman," ujarnya.

Gorji menambahkan bahwa ia sangat senang bisa kembali ke Medan untuk bertemu dengan keluarga tercinta. Baginya, mudik adalah tradisi penting untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman.

Kesimpulan

Antusiasme masyarakat Palembang untuk mudik menggunakan bus tetap tinggi meskipun harga tiket mengalami kenaikan. Lonjakan pemesanan tiket jauh hari dan peningkatan jumlah penumpang yang signifikan menunjukkan betapa pentingnya tradisi mudik bagi masyarakat Indonesia. PT Pelangi Palembang telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan para pemudik, termasuk pengecekan armada dan penambahan jadwal keberangkatan. Dengan demikian, diharapkan para pemudik dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan aman dan nyaman bersama keluarga di kampung halaman.