Wall Street Akhiri Februari dengan Kenaikan, Tensi Trump-Zelensky Mempengaruhi Pergerakan Pasar
Wall Street Akhiri Februari dengan Kenaikan, Tensi Trump-Zelensky Mempengaruhi Pergerakan Pasar
Pasar saham Amerika Serikat (AS) berhasil menutup perdagangan pekan lalu dengan kinerja positif, menandai akhir Februari di zona hijau. Kenaikan ini terjadi setelah pasar mengalami gejolak dan penurunan sepanjang bulan. Indeks-indeks utama menunjukkan pertumbuhan yang signifikan: S&P 500 naik 1,59 persen, ditutup pada 5.954,50; Dow Jones Industrial Average meningkat 1,39 persen atau 601,41 poin, mencapai 43.840,91; dan Nasdaq Composite mengalami kenaikan 1,63 persen, ditutup pada angka 18.847,28. Kenaikan ini tampak sebagai reaksi atas ketidakpastian yang terjadi di awal pekan.
Perselisihan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengenai strategi penyelesaian konflik Rusia-Ukraina sempat memicu penurunan singkat di pasar. Perbedaan pandangan kedua pemimpin negara tersebut menimbulkan kekhawatiran geopolitik yang mempengaruhi sentimen investor. Namun, pasar kemudian mengalami pemulihan signifikan menjelang penutupan perdagangan Jumat. Analisis menunjukkan bahwa peningkatan ini sebagian besar disebabkan oleh penyeimbangan kembali indeks dan aktivitas pembelian teknis. Selain itu, pengaruh sentimen positif dari pasar Asia-Pasifik juga turut berkontribusi pada peningkatan tersebut.
Di Asia-Pasifik, pasar menyambut awal pekan dengan optimisme. Investor menantikan kejelasan mengenai rencana Presiden Trump terkait pengenaan tarif baru terhadap mitra dagang utama AS. Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, menyatakan ketidakpastian mengenai tarif yang akan diterapkan terhadap Meksiko dan Kanada, yang awalnya diusulkan sebesar 25 persen. Namun, ia memastikan bahwa bea masuk tambahan sebesar 10 persen terhadap impor dari China tetap diberlakukan. Respon positif terlihat dari pergerakan indeks-indeks utama di kawasan tersebut: Nikkei 225 Jepang naik 0,97 persen, Topix menguat 1,12 persen, dan S&P/ASX 200 Australia tercatat meningkat 0,32 persen.
Situasi ini menunjukkan kompleksitas faktor yang memengaruhi pergerakan pasar saham global. Ketidakpastian geopolitik, kebijakan perdagangan AS, dan faktor teknis semuanya berperan dalam membentuk sentimen pasar dan menentukan arah pergerakan harga saham. Peristiwa ini menekankan pentingnya monitoring perkembangan geopolitik dan kebijakan ekonomi global bagi investor untuk mengelola risiko dan membuat keputusan investasi yang tepat. Ke depannya, dinamika hubungan AS-Ukraina dan kebijakan tarif AS akan terus menjadi perhatian utama pasar keuangan global.
Meskipun Wall Street berhasil mengakhiri Februari di zona hijau, tetap perlu diwaspadai potensi volatilitas pasar yang dapat terjadi di masa mendatang. Berbagai faktor internal dan eksternal dapat mempengaruhi kinerja pasar saham, menuntut kewaspadaan dan analisis yang cermat dari para pelaku pasar. Perkembangan terkini mengenai isu-isu geopolitik dan ekonomi akan tetap menjadi faktor penentu arah pergerakan pasar.