Obsesi Kuliner yang Tak Terduga: Ketika Makanan Menjadi Lebih dari Sekadar Santapan

Selera makan adalah ranah personal yang unik, di mana setiap individu memiliki preferensi masing-masing. Bagi sebagian orang, kenikmatan makanan tidak hanya sebatas rasa, tetapi juga menjadi sebuah obsesi yang mendorong mereka untuk melakukan hal-hal di luar kebiasaan.

Kisah-kisah berikut ini akan mengungkap bagaimana beberapa individu memiliki hubungan yang istimewa dengan makanan tertentu, bahkan sampai rela melakukan hal-hal ekstrem untuk memuaskan hasrat kuliner mereka:

• AJ Wolfe: Pengunjung Setia Restoran Disneyland selama 40 Tahun

  AJ Wolfe, seorang penggemar berat Disney, memiliki cara unik untuk mengekspresikan kecintaannya, yaitu dengan mengunjungi restoran-restoran di Disneyland secara rutin selama 40 tahun terakhir. Ia bahkan menjadi seorang food blogger yang merekomendasikan dan mengulas berbagai restoran di Disneyland. Dengan pengalamannya yang luas, AJ dapat memberikan rekomendasi restoran terbaik, serta memberikan peringatan tentang restoran yang terlalu mahal dengan kualitas yang kurang memuaskan. Garden Grill di Disney World Resort, Orlando, Florida, menjadi salah satu restoran favoritnya.

• Dreka: Kecanduan Bedak Bayi

  Jika kebanyakan orang menikmati makanan pada umumnya, Dreka, seorang wanita asal New Orleans, memiliki selera yang berbeda. Ia mengaku kecanduan makan bedak bayi merek Johnson's Baby Powder setiap hari. Bahkan ia rela mengeluarkan sekitar Rp 63,5 juta per tahun untuk memenuhi hasratnya tersebut. Sensasi meleleh di mulut yang ia rasakan saat menyantap bedak bayi menjadi alasan utama mengapa ia begitu menyukainya. Ia hanya berhenti mengonsumsi bedak bayi saat mengandung.

• Weston: Penganut Diet Daging Mentah

  Weston, seorang pria dengan keyakinan yang tidak lazim, menerapkan pola makan daging mentah demi kesehatan. Ia mengklaim telah mengonsumsi lebih dari 100 ekor ayam mentah sebelum beralih ke daging sapi. Ibunya mendukung klaim tersebut dengan mengatakan bahwa Weston sering sakit-sakitan dan lemas sebelumnya. Namun, setelah mengadopsi pola makan daging mentah, ia merasa lebih sehat dan cepat sembuh dari penyakitnya. Weston mengadopsi pola makan ini karena merasa tidak mendapat penjelasan yang memadai dari dokter mengenai kejang yang dideritanya. Anehnya, Weston tidak menunjukkan tanda-tanda keracunan bakteri Salmonella atau masalah kesehatan lainnya akibat pola makan yang ekstrem ini.

• Sokusekisai Oyama: Raja Mie Instan dari Jepang

  Sokusekisai Oyama, seorang pria asal Jepang, telah kecanduan mie instan selama 30 tahun terakhir. Ia diperkirakan telah mencicipi lebih dari 10.000 cup mie instan. Kecintaannya pada mie instan dimulai saat ia masih menjadi mahasiswa teknik di Gunma University, Tokyo. Ia memiliki koleksi lebih dari 6.000 kemasan mie instan dari berbagai merek dan cup. Pada tahun 2018, Oyama dinobatkan sebagai Raja Mie Instan pada acara Champion Goku Kiwami Cup Ramen Arrangement King di televisi lokal.

• Roberto Padreira: Pecandu Coca-Cola Sejati

  Roberto Padreira, seorang pria asal Brazil, tidak menyukai air mineral dan lebih memilih Coca-Cola. Ia menjadi viral karena kecintaannya yang luar biasa pada minuman bersoda tersebut. Bahkan, saat dirawat di rumah sakit karena COVID-19, ia menolak minum obat cair atau air putih dan hanya ingin Coca-Cola. Kebiasaan minum soda ini telah berlangsung selama 50 tahun. Padreira berpendapat bahwa soda tidak memiliki efek buruk baginya, karena jika benar, ia pasti sudah meninggal dunia.

Kisah-kisah ini menunjukkan betapa beragamnya selera dan obsesi manusia terhadap makanan. Meskipun beberapa kebiasaan ini tampak aneh atau bahkan berbahaya, mereka tetap menjadi bagian dari keragaman budaya kuliner yang menarik untuk dipelajari.