Antisipasi Lonjakan Pemudik, ASDP Kupang Siapkan Sembilan Armada Ferry Hadapi Lebaran
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Kupang meningkatkan kesiapsiagaan dengan menyiagakan sembilan armada kapal ferry. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diperkirakan terjadi pada puncak arus mudik, yang diprediksi jatuh pada H-3 dan H-2 Lebaran.
General Manager PT ASDP Cabang Kupang, Patorgi Tamba, menjelaskan bahwa perkiraan puncak arus mudik bertepatan dengan momen libur panjang yang meliputi Hari Raya Nyepi, Idul Fitri, dan kebijakan work from home (WFH) dari pemerintah. Kombinasi faktor-faktor ini diperkirakan akan mendorong peningkatan jumlah pemudik sebesar 5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Kami memperkirakan puncak arus mudik akan terbagi karena adanya libur panjang yang meliputi WFH, Lebaran, dan Paskah. Namun, kami tetap mengantisipasi H-3 dan H-2 sebagai puncak kepadatan penumpang," ujar Patorgi pada Rabu, 26 Maret 2025.
ASDP Kupang menjamin bahwa seluruh armada yang disiapkan telah melalui pemeriksaan kelaikan dan siap beroperasi. Salah satu kapal yang menjadi andalan adalah KMP Kalibodri, yang memiliki kapasitas besar. KMP Kalibodri sendiri sudah melayani rute Kupang-Rote sejak awal Maret.
Berikut adalah kapasitas KMP Kalibodri:
- 18 Truk
- 6 Trailer (40 kaki)
- 10 Kendaraan Kecil
- 390 Penumpang
Selain memastikan kesiapan armada, ASDP Kupang juga akan fleksibel dalam mengatur rute pelayaran. Jika terjadi lonjakan penumpang pada rute tertentu, penambahan armada akan segera dilakukan untuk mengurai kepadatan. Peningkatan jumlah penumpang sendiri sudah mulai terlihat sejak beberapa hari terakhir.
Data menunjukkan bahwa jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Bolok Kupang lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah penumpang yang tiba. Dalam kurun waktu dua hari, dari Senin (24/3/2025) hingga Selasa (25/3/2025), tercatat:
- Penumpang berangkat: 2.493 orang
- Motor berangkat: 279 unit
- Mobil berangkat: 99 unit
- Penumpang tiba: 840 orang
- Motor tiba: 154 unit
- Mobil tiba: 100 unit
"Sejauh ini, peningkatan jumlah penumpang masih dapat kami antisipasi. Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini," pungkas Patorgi.