Anwar Fuady Mengecam Konten Rendang Willie Salim: Menodai Nama Baik Warga Palembang

Kontroversi Rendang Willie Salim: Anwar Fuady Angkat Bicara

Kreator konten Willie Salim baru-baru ini menjadi sorotan tajam, tak hanya dari netizen, tetapi juga dari tokoh publik seperti aktor senior Anwar Fuady. Pemicunya adalah video viral yang menampilkan Willie Salim memasak 200 kilogram rendang untuk warga Palembang dalam rangka berbuka puasa. Kontroversi muncul ketika Willie Salim mengklaim bahwa rendang tersebut "hilang" saat dirinya pergi ke toilet, yang kemudian memicu tudingan rekayasa.

Anwar Fuady, aktor senior asal Palembang, mengungkapkan kekesalannya atas kejadian ini. Dalam wawancaranya dengan Insert TRANSTV yang ditayangkan pada Rabu (26/3/2025), Anwar Fuady menyoroti beberapa poin penting. Menurutnya, klaim Willie Salim tentang rendang yang diserbu warga saat belum matang dan kemudian hilang, menimbulkan kesan negatif terhadap warga Palembang. Ia mempertanyakan kebenaran cerita tersebut, terutama karena Willie Salim dikabarkan berada di mobil dalam waktu yang cukup lama, bukan hanya lima menit seperti yang diklaim.

Lebih lanjut, Anwar Fuady merasa geram jika insiden ini sengaja direkayasa demi konten. Ia menekankan bahwa tindakan semacam itu dapat menodai harga diri masyarakat Palembang dan Sumatera Selatan secara keseluruhan. Aktor yang dikenal dengan peran antagonisnya ini juga menyinggung tentang pentingnya niat baik yang tulus, tanpa harus direkam dan dipublikasikan untuk mencari perhatian.

"Kalau memang ini di-setting untuk kepentingan bisnis apalah, Anda harus meminta maaf kepada seluruh bukan warga Palembang, tapi juga warga Sumatera Selatan, dan saya sebagai orang asli Sumatera Selatan. Kalau mau bersedekah, ikhlas dong, jangan pake bikin konten, jangan diliput TV," tegas Anwar Fuady.

Permohonan Maaf Willie Salim

Menanggapi kegaduhan yang timbul, Willie Salim telah menyampaikan permohonan maaf melalui akun Instagram pribadinya pada Minggu (23/3/2025). Ia mengakui bahwa kejadian ini telah menyakiti hati warga Palembang dan menyebabkan narasi negatif tentang mereka. Willie Salim juga menyatakan bahwa insiden ini sepenuhnya adalah kesalahannya karena kurang persiapan.

"Saya mau minta maaf yang sebesar-besarnya untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti. Gara-gara rendang viral ini banyak narasi yang tidak enak terhadap warga Palembang," ucap Willie Salim.

Ia juga membantah tudingan rekayasa, menjelaskan bahwa hilangnya rendang adalah akibat dari kurangnya persiapan dalam memasak untuk orang sebanyak itu. Willie Salim mengaku senang melihat antusiasme warga dan tidak kecewa dengan hilangnya rendang.

"Ini pelajaran berharga buat aku, aku tidak merekayasa hal itu. Aku hanya tidak memperhitungkan hal tersebut bisa terjadi. Dan, itu adalah kebodohanku. Mohon jangan salahkan warga Palembang. Jika aku masak lebih awal dan dengan persiapan lebih matang dan lebih rapi hal tersebut tak akan terjadi. Saya mohon maaf sebesar-besarnya," tukas Willie Salim.

Detikcom telah meminta izin kepada Willie Salim untuk mengutip permohonan maafnya.