Arus Mudik Lebaran 2025: Penyeberangan Merak-Sumatera Melonjak Signifikan Jelang Hari Raya

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, pergerakan pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan Merak, Banten menuju berbagai daerah di Sumatera mengalami peningkatan signifikan. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat adanya lonjakan penumpang sebesar 34% pada H-5 Lebaran (25 Maret 2025), menandakan dimulainya puncak arus mudik.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, mengungkapkan bahwa total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera sejak H-10 hingga H-6 mencapai 279.293 orang. Angka ini menunjukkan kenaikan yang cukup besar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 208.501 orang. Lonjakan ini mengindikasikan antusiasme masyarakat untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman setelah beberapa tahun terakhir pembatasan akibat pandemi.

Data Rinci Penyeberangan H-5

Berdasarkan data yang dihimpun dari Posko Merak selama 24 jam pada H-5 (25 Maret 2025), beberapa poin penting dapat disoroti:

• Jumlah Kapal Beroperasi: 45 unit
• Total Penumpang H-5: 67.778 orang (turun 2% dibandingkan tahun lalu)
• Kendaraan Roda Dua: 3.161 unit (naik 31% dibandingkan tahun lalu)
• Kendaraan Roda Empat: 8.413 unit (turun 4% dibandingkan tahun lalu)
• Truk: 1.958 unit (turun 36% dibandingkan tahun lalu)
• Bus: 553 unit (turun 6% dibandingkan tahun lalu)
• Total Kendaraan H-5: 14.085 unit (turun 5% dibandingkan tahun lalu)

Secara kumulatif, total kendaraan yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera sejak H-10 mencapai 60.570 unit, atau naik 23% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencatatkan 49.310 unit. Data ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat penurunan pada beberapa kategori kendaraan tertentu di H-5, secara keseluruhan volume kendaraan yang menyeberang mengalami peningkatan yang signifikan.

Antisipasi dan Imbauan

PT ASDP Indonesia Ferry telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan selama periode mudik Lebaran 2025. Penambahan jumlah kapal yang beroperasi, pengaturan jadwal keberangkatan yang lebih intensif, dan peningkatan fasilitas di pelabuhan menjadi fokus utama. Selain itu, koordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti kepolisian, dinas perhubungan, dan otoritas pelabuhan terus dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik.

Shelvy Arifin mengimbau kepada para pemudik untuk:

• Membeli tiket secara online: Hal ini untuk menghindari antrean panjang di pelabuhan dan memastikan ketersediaan tiket.
• Datang ke pelabuhan lebih awal: Terutama bagi pemudik yang membawa kendaraan, disarankan untuk tiba di pelabuhan beberapa jam sebelum jadwal keberangkatan.
• Memastikan kondisi kendaraan prima: Melakukan servis kendaraan sebelum berangkat mudik akan meminimalisir risiko kerusakan di perjalanan.
• Menjaga kesehatan: Membawa obat-obatan pribadi dan istirahat yang cukup selama perjalanan sangat penting.
• Mengikuti arahan petugas: Selalu patuhi arahan dari petugas di lapangan untuk menjaga ketertiban dan keamanan.

Dengan persiapan yang matang dan kerjasama dari seluruh pihak, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.