Banjir di Mega Bekasi Hypermall Sebabkan Kerusakan Puluhan Kendaraan, Biaya Perbaikan Mencapai Puluhan Juta Rupiah

Banjir di Mega Bekasi Hypermall Timbulkan Kerugian Besar bagi Pengguna Parkir

Sebuah peristiwa banjir yang terjadi di area parkir Mega Bekasi Hypermall pada Selasa, 4 Maret 2025, telah mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan bagi sejumlah pemilik kendaraan. Air bah yang menggenangi area parkir menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah mobil yang tengah diparkir di lokasi tersebut. Para pemilik kendaraan kini menghadapi biaya perbaikan yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, menimbulkan keprihatinan dan beban ekonomi yang berat bagi mereka.

Salah satu korban, Robin (39), warga Bekasi, mengungkapkan kronologi kejadian. Setiap harinya, Robin rutin memarkir mobil Honda Mobilionya di area parkir Mega Bekasi Hypermall sebelum berangkat bekerja di Jakarta menggunakan LRT. Ia baru mengetahui kejadian banjir tersebut melalui video yang dikirimkan istrinya melalui TikTok, saat ia tengah berada di Tangerang. Setibanya di Mega Bekasi Hypermall sekitar pukul 15.30 WIB, ia mendapati mobilnya hampir seluruhnya terendam air. Estimasi biaya perbaikan, menurut Robin, bisa mencapai minimal Rp 30 juta, bahkan bisa lebih tinggi jika kerusakannya cukup parah. Ia pun kini tengah mempertimbangkan untuk menjual mobilnya, meskipun baru membelinya seharga Rp 280 juta beberapa waktu lalu. Hingga saat ini, mobil Robin masih terparkir di lokasi kejadian.

Nasib serupa juga dialami Evan (32), yang memarkir mobilnya di area parkir yang sama. Evan, yang tengah bekerja di Bandung, mendapatkan informasi tentang banjir tersebut setelah menyelesaikan pekerjaannya. Setibanya di Mega Bekasi Hypermall, ia mendapati mobilnya terendam sepenuhnya. Estimasi biaya perbaikan yang dibutuhkan Evan mencapai angka yang lebih tinggi, sekitar Rp 50 juta, mengingat kemungkinan besar mobil tersebut memerlukan perbaikan mesin. Ketinggian air yang mencapai atap mobil mengakibatkan kerusakan yang sangat signifikan.

Kejadian ini menyoroti pentingnya antisipasi dan pengelolaan risiko banjir di area parkir pusat perbelanjaan. Minimnya informasi dan langkah antisipasi yang diambil pihak pengelola mal terhadap potensi bencana alam ini menimbulkan kerugian besar bagi para pengguna jasa parkir. Peristiwa ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai tanggung jawab pihak pengelola Mega Bekasi Hypermall terhadap kerugian yang dialami para pemilik kendaraan. Apakah pihak pengelola akan bertanggung jawab atas kerusakan tersebut atau akan menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab kepada para pemilik kendaraan? Pertanyaan ini masih menunggu jawaban dari pihak pengelola.

Daftar Kerugian yang Dialami:

  • Robin: Kerusakan mobil Honda Mobilio, estimasi biaya perbaikan Rp 30 juta - >Rp 50 juta.
  • Evan: Kerusakan mobil, estimasi biaya perbaikan Rp 50 juta.

Kedua korban saat ini sedang mempertimbangkan untuk menjual mobil mereka mengingat besarnya biaya perbaikan yang harus dikeluarkan. Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi para pengguna parkir untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana alam, serta bagi pengelola pusat perbelanjaan untuk meningkatkan sistem manajemen risiko bencana dan memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada para pelanggannya.