Indonesia Resmi Bergabung dengan New Development Bank, Komitmen Modal Disetor Bertahap
Indonesia Mantapkan Posisi di BRICS dengan Bergabung ke New Development Bank
Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah strategis untuk memperkuat posisinya di dalam kelompok BRICS dengan secara resmi bergabung sebagai anggota New Development Bank (NDB). Keputusan ini, yang diumumkan setelah pembahasan intensif di tingkat pemerintahan, menandai komitmen Indonesia untuk berkontribusi aktif dalam arsitektur keuangan global yang lebih inklusif dan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa keanggotaan Indonesia di NDB merupakan bagian integral dari partisipasi aktif Indonesia dalam BRICS. Sebagai anggota, Indonesia memiliki kesempatan untuk turut serta dalam pengambilan keputusan strategis bank tersebut dan mengakses sumber pendanaan untuk proyek-proyek pembangunan prioritas.
Komitmen Modal dan Skema Pembayaran
Salah satu syarat utama untuk menjadi anggota NDB adalah penyetoran modal. Menurut Airlangga, Indonesia akan memenuhi kewajiban ini sesuai dengan formula yang ditetapkan oleh NDB. Meskipun rincian jumlah modal yang harus disetor belum diumumkan secara detail, pemerintah memastikan bahwa pembayaran akan dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu tujuh tahun. Skema pembayaran yang fleksibel ini dirancang untuk meminimalkan dampak terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Manfaat Bergabung dengan NDB
Bergabungnya Indonesia dengan NDB membuka berbagai peluang strategis, di antaranya:
- Akses Pendanaan Infrastruktur: NDB fokus pada pendanaan proyek-proyek infrastruktur berkelanjutan di negara-negara berkembang. Keanggotaan Indonesia akan mempermudah akses terhadap pembiayaan untuk proyek-proyek strategis di sektor transportasi, energi, air bersih, dan infrastruktur digital.
- Diversifikasi Sumber Pendanaan: Bergabung dengan NDB akan mengurangi ketergantungan Indonesia pada sumber pendanaan tradisional dari negara-negara maju dan lembaga keuangan internasional lainnya. Diversifikasi ini akan meningkatkan ketahanan ekonomi Indonesia terhadap gejolak eksternal.
- Pengembangan Kapasitas: Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan operasional NDB, Indonesia dapat mengembangkan kapasitas sumber daya manusia di bidang keuangan, manajemen proyek, dan pembangunan berkelanjutan.
- Pengaruh Regional dan Global: Keanggotaan di NDB akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain penting dalam dinamika ekonomi regional dan global, serta meningkatkan daya tawar Indonesia dalam forum-forum internasional.
Keputusan Indonesia untuk bergabung dengan NDB mencerminkan komitmen yang kuat terhadap kerjasama multilateral dan pembangunan berkelanjutan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan kawasan sekitarnya.