Manchester United Ukir Sejarah dengan Gelar Iftar Akbar di Old Trafford

Manchester United mencatatkan sejarah baru dengan menggelar acara buka puasa bersama (iftar) untuk pertama kalinya di stadion kebanggaan mereka, Old Trafford. Acara yang berlangsung pada Selasa (25/3) ini merupakan wujud nyata komitmen klub dalam merangkul keberagaman dan mempererat tali silaturahmi dengan komunitas muslim.

Iftar akbar ini merupakan hasil kolaborasi apik antara Manchester United dengan Manchester United Muslim Supporters Club (MUMSC), sebuah komunitas yang berdedikasi untuk mendukung Setan Merah dari perspektif nilai-nilai Islam. Sebelumnya, acara serupa rutin diadakan di Carrington Training Centre, pusat pelatihan klub. Namun, inisiatif untuk menggelarnya di Old Trafford menandai langkah signifikan dalam memperluas jangkauan dan dampak positif acara tersebut.

Lebih dari 160 anggota MUMSC hadir dalam acara tersebut, bersama dengan sejumlah karyawan muslim Manchester United, termasuk para pemain muda berbakat dari akademi klub. Kehadiran Amir Ibragimov, pemain muda berusia 16 tahun yang dikenal dengan suara merdunya saat melantunkan ayat-ayat Al-Quran, menambah suasana khidmat dan keakraban dalam acara tersebut.

"Saya sangat senang bisa berpartisipasi dalam acara ini," ujar Ibragimov. "Saya bahkan tidak menyadari bahwa ada banyak staf muslim di klub ini. Sangat menyenangkan bisa saling mengenal dan mempererat persaudaraan."

Acara iftar ini tidak hanya menjadi momen untuk berbuka puasa bersama, tetapi juga dilanjutkan dengan salat Maghrib berjamaah. Sayangnya, dua pemain muslim di skuad utama Manchester United, Amad Diallo dan Noussair Mazraoui, berhalangan hadir karena alasan yang berbeda. Diallo masih dalam proses pemulihan cedera, sementara Mazraoui sedang bertugas membela Tim Nasional Maroko dalam jeda internasional.

Fasilitas Ramah Muslim di Old Trafford:

Komitmen Manchester United terhadap inklusivitas dan keberagaman semakin diperkuat dengan peluncuran ruang multi-agama di area parkir W2, tepat di belakang tribun Stretford End. Fasilitas ini memungkinkan para penggemar muslim untuk melaksanakan ibadah salat dengan nyaman dan khusyuk di lingkungan stadion.

Daftar Kehadiran Penting:

• Anggota Manchester United Muslim Supporters Club (MUMSC)
• Karyawan Muslim Manchester United
• Pemain akademi Manchester United (termasuk Amir Ibragimov)

Absen:

• Amad Diallo (pemulihan cedera)
• Noussair Mazraoui (membela Timnas Maroko)

Inisiatif ini menunjukkan bahwa Manchester United tidak hanya berfokus pada kesuksesan di lapangan hijau, tetapi juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap nilai-nilai sosial dan keagamaan. Dengan menyediakan fasilitas dan ruang bagi komunitas muslim, klub ini mengirimkan pesan kuat tentang pentingnya toleransi, saling menghormati, dan merayakan keberagaman di dalam dan di luar stadion.