Stasiun Tegal Bersiap Hadapi Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Stasiun Tegal, Jawa Tengah, mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah kedatangan pemudik. Hingga H-5 Lebaran, tercatat sebanyak 17.516 penumpang telah tiba di stasiun ini. Lonjakan ini mengindikasikan tingginya minat masyarakat untuk merayakan Lebaran di kampung halaman.

Franoto Wibowo, Humas KAI Daop 4 Semarang, mengungkapkan bahwa rata-rata kedatangan penumpang mencapai 3.503 orang per hari. Angka ini menunjukkan peningkatan lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan jumlah keberangkatan penumpang dari Stasiun Tegal. "Sejak dimulainya arus mudik, Stasiun Tegal telah menerima kedatangan 17.516 pemudik," ujarnya, Rabu (26/3/2025) di Stasiun Tegal.

Antisipasi Puncak Arus Mudik

KAI Daop 4 Semarang memprediksi puncak arus mudik di Stasiun Tegal akan terjadi pada hari Sabtu, 29 Maret 2025 (H-2 Lebaran). Pada hari tersebut, diperkirakan lebih dari 4.000 penumpang akan tiba di Stasiun Tegal. Guna mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI telah mempersiapkan berbagai langkah, termasuk penambahan personel, peningkatan fasilitas, dan pengaturan alur penumpang yang lebih efisien.

Perbandingan Kedatangan dan Keberangkatan

Selama periode yang sama, Stasiun Tegal mencatat sebanyak 8.016 penumpang yang melakukan perjalanan menggunakan kereta api, dengan rata-rata 1.603 penumpang per hari. Meskipun jumlah keberangkatan tergolong stabil, kedatangan penumpang mendominasi aktivitas di Stasiun Tegal selama masa mudik Lebaran ini.

Imbauan Bagi Penumpang

Menghadapi peningkatan arus mudik, KAI mengimbau kepada seluruh penumpang untuk memperhatikan beberapa hal penting. Pertama, penumpang diharapkan untuk tidak membawa barang bawaan yang berlebihan, karena dapat mengganggu kenyamanan diri sendiri dan penumpang lain. Kedua, penumpang disarankan untuk tiba di stasiun lebih awal dari jadwal keberangkatan guna menghindari keterlambatan akibat antrean dan kepadatan di stasiun.

Asal Kedatangan Penumpang

Mayoritas penumpang yang tiba di Stasiun Tegal berasal dari kota-kota besar seperti Jakarta, Cirebon, dan Bandung. Hal ini menunjukkan bahwa Stasiun Tegal merupakan salah satu tujuan utama bagi pemudik yang berasal dari wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

Persiapan Lebih Lanjut

KAI terus berupaya meningkatkan pelayanan dan fasilitas di Stasiun Tegal guna memberikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh penumpang. Koordinasi dengan berbagai pihak terkait juga terus dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan meminimalkan potensi gangguan.

Dengan persiapan yang matang dan kerjasama yang baik, diharapkan arus mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan sukses, sehingga masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta di kampung halaman.