Selebgram Diduga Gelapkan Dana Arisan, Kerugian Korban Mencapai Miliaran Rupiah
Polda Metro Jaya Usut Dugaan Arisan Bodong Libatkan Selebgram
Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh seorang selebgram berinisial RAW alias AL. Kasus ini mencuat setelah adanya laporan dari sejumlah korban yang merasa dirugikan dalam skema arisan yang diduga bodong.
Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, membenarkan adanya laporan polisi yang dibuat oleh seorang perempuan bernama Lisa Amelia (24) pada Senin, 24 Maret 2025. Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/2085/III/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA. "Kami telah menerima laporan dan merekomendasikannya ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk penanganan lebih lanjut," ujar Kombes Pol Ade Ary.
Modus Operandi Arisan Bodong
Berdasarkan laporan yang diterima, para korban awalnya tertarik mengikuti arisan yang dikelola oleh RAW karena iming-iming keuntungan yang menggiurkan. Lisa Amelia, salah satu korban, menuturkan bahwa awalnya arisan berjalan lancar dengan setoran awal yang bervariasi. Namun, sejak Oktober 2024, para korban mulai merasakan kejanggalan karena tidak lagi menerima hasil arisan seperti yang dijanjikan.
"Awalnya lancar-lancar saja, tapi lama kelamaan mulai macet. Padahal, saat itu seharusnya kami sudah menerima keuntungan dari arisan dan investasi yang dijanjikan," ungkap Lisa.
Total kerugian yang dialami oleh tujuh orang korban yang melapor mencapai lebih dari Rp 1,8 miliar. Lisa sendiri mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 982 juta. Para korban telah menyertakan bukti-bukti berupa percakapan WhatsApp dan bukti transfer sebagai barang bukti dalam laporan mereka.
Jumlah Korban Diduga Mencapai Ratusan Orang
Lisa mengungkapkan bahwa jumlah korban sebenarnya jauh lebih banyak dari yang melapor. Ia memperkirakan jumlah korban mencapai sekitar 130 orang dan jumlah tersebut masih berpotensi bertambah karena masih banyak korban yang belum melapor. Total kerugian diperkirakan mencapai hampir Rp 30 miliar.
"Korbannya beragam, ada selebgram lain, pengusaha, ibu rumah tangga, bahkan mahasiswa," kata Lisa.
Lisa mengaku mengenal RAW melalui seorang teman. Ia tertarik bergabung dengan arisan yang dikelola oleh RAW karena latar belakang RAW yang dianggap meyakinkan. RAW menawarkan berbagai jenis arisan, mulai dari arisan menurun, arisan biasa atau kocokan, arisan bernilai investasi, hingga investasi berlian.
Iming-Iming Keuntungan dan Gaya Hidup Mewah
Lisa mengaku awalnya tidak curiga karena ia sering mendapatkan keuntungan dari arisan tersebut. RAW juga dikenal memiliki toko berlian, sering terlihat hidup mewah di media sosial, dan sering bepergian ke luar negeri. Hal ini membuat Lisa semakin percaya dengan kredibilitas RAW.
"Keuntungan investasi bervariasi, ada yang tiga persen, ada yang lima persen. Saya percaya karena dia punya toko berlian, sering terlihat hidup mewah di media sosial, dan sering bepergian ke luar negeri," jelas Lisa.
Para korban mentransfer uang ke berbagai rekening yang diperintahkan oleh RAW, termasuk rekening pribadi RAW, rekening ibunya, suaminya, atau adminnya.
Selebgram Hilang dan Dugaan Melarikan Diri
Puncak masalah terjadi pada Februari 2025 ketika media sosial ramai membicarakan RAW yang diduga melarikan diri. Akun Instagram RAW juga menghilang, membuat para korban semakin panik.
"4 Februari 2025 itu Instagram dia hilang. Terus, orang-orang pada huru-hara bikin Instagram Story, ‘dicari orang hilang karena menipu,” ujar Lisa.
Saat ini, para korban hanya bisa berharap agar pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini dan memberikan keadilan. Pihak kepolisian telah berjanji untuk melakukan penyelidikan secara profesional dan transparan.
Kompas.com telah berupaya menghubungi RAW untuk meminta tanggapan terkait kasus ini. Namun, hingga berita ini diterbitkan, yang bersangkutan belum memberikan respons.
Daftar Kerugian Korban
Berikut rincian kerugian beberapa korban yang telah melapor:
- Lisa Amelia: Rp 982 juta
- Enam korban lainnya: Total kerugian lebih dari Rp 852.150.000
- Total sementara: Rp 1.834.150.000
Catatan: Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 30 miliar dengan jumlah korban sekitar 130 orang.