Pemkot Malang Pertimbangkan Poltekom dan Rusunawa sebagai Kandidat Lokasi Sekolah Rakyat Inisiasi Pemerintah Pusat

Pemkot Malang Pertimbangkan Poltekom dan Rusunawa sebagai Kandidat Lokasi Sekolah Rakyat Inisiasi Pemerintah Pusat

Pemerintah Kota Malang secara serius menjajaki kemungkinan penggunaan aset yang sudah ada untuk mendukung program pendidikan baru yang digagas oleh pemerintah pusat, yaitu Sekolah Rakyat. Politeknik Kota Malang (Poltekom) dan Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) di Jalan Raya Tlogowaru menjadi dua opsi utama yang saat ini tengah dikaji.

Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, mengungkapkan bahwa koordinasi intensif sedang dilakukan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta Kementerian Sosial guna memuluskan rencana pendirian Sekolah Rakyat ini. "Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan Kementerian Sosial. Dalam proses perencanaan, beberapa lokasi akan kami rekomendasikan, dan tentu saja usulan ini akan kami sampaikan kepada kementerian terkait," ujarnya, Rabu (26/3/2025).

Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito, menambahkan bahwa inisiatif pemerintah pusat menekankan pemanfaatan bangunan yang sudah tersedia sebagai prioritas utama dalam pendirian Sekolah Rakyat. Langkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan anggaran dan menghindari pengeluaran yang berlebihan. Pemkot Malang juga telah memulai proses pemetaan calon siswa yang akan menjadi peserta Sekolah Rakyat.

"Intinya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bertugas memetakan anak-anak usia sekolah tingkat SD dan SMP, khususnya mereka yang berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang kurang mampu. Sekolah yang direncanakan ini akan menerapkan sistem boarding school, di mana seluruh biaya pendidikan akan ditanggung oleh pemerintah pusat," jelas Donny.

Menurutnya, realisasi Sekolah Rakyat akan dilakukan secara bertahap. Lokasi-lokasi yang diusulkan akan menjalani survei mendalam oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memastikan kelayakan dan kesesuaian dengan standar yang ditetapkan.

"Arahan dari pemerintah pusat adalah bahwa sekolah ini idealnya mampu menampung minimal 1.000 siswa. Oleh karena itu, salah satu syarat yang diajukan oleh pemerintah pusat adalah luas bangunan minimal 5 hektar," imbuhnya.

Sekolah Rakyat merupakan program unggulan pemerintah pusat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Tujuan utama dari program ini adalah untuk memperluas akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya anak-anak dari keluarga pra-sejahtera, melalui sistem boarding school yang komprehensif. Dengan pendekatan ini, diharapkan anak-anak dari keluarga kurang mampu mendapatkan kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan berkualitas dan meningkatkan taraf hidup mereka di masa depan.

Program Sekolah Rakyat Menawarkan:

  • Akses pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat.
  • Prioritas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
  • Sistem boarding school dengan pembiayaan penuh dari pemerintah.
  • Fasilitas dan infrastruktur yang memadai.
  • Peningkatan kualitas pendidikan dan taraf hidup.

Dengan adanya program Sekolah Rakyat, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang berkualitas, berdaya saing, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa.