Presiden Macron Dijadwalkan Melawat Indonesia pada Mei 2025, Fokus Kerja Sama Strategis Ditekankan
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dijadwalkan untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada Mei 2025. Rencana kunjungan ini diumumkan oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, usai menerima kunjungan timbal balik dari Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Noel Barrot, di Jakarta. Kunjungan ini bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis.
Dalam pertemuan tersebut, kedua Menlu membahas secara mendalam persiapan kunjungan Macron, termasuk merumuskan langkah-langkah prioritas untuk memperkuat hubungan bilateral. Fokus utama kerja sama yang dibahas meliputi:
- Transisi Energi: Indonesia dan Prancis memiliki komitmen yang sama terhadap energi berkelanjutan.
- Ketahanan Pangan: Kerja sama untuk memperkuat sistem pangan dan meningkatkan produksi pertanian.
- Pertahanan: Peningkatan kerja sama pertahanan, termasuk implementasi perjanjian kerja sama yang telah diratifikasi.
- Transformasi Digital: Kolaborasi dalam pengembangan ekonomi digital dan pelatihan talenta.
- Hubungan Budaya: Pertukaran budaya untuk mempererat hubungan antar masyarakat.
Menlu Retno Marsudi menekankan pentingnya menghasilkan hasil nyata dan berdampak dari kunjungan Macron. Hasil-hasil ini diharapkan melibatkan semua pemangku kepentingan yang relevan dan mempererat hubungan antara kedua negara.
Investasi dan Ekonomi Kreatif
Secara ekonomi, investasi Prancis di Indonesia menunjukkan tren positif dengan nilai mencapai USD 328 juta pada 2024. Kedua negara sepakat untuk terus mendorong investasi di sektor-sektor seperti energi terbarukan, mineral kritis, ekonomi kreatif, logistik, transportasi, dan infrastruktur hijau. Kolaborasi di bidang ekonomi kreatif dan digital juga menjadi perhatian utama, dengan fokus pada penciptaan ekosistem ekonomi digital dan pelatihan talenta kreatif, termasuk di industri film. Harapannya, akan ada lebih banyak proyek bersama dan akses kerja sama bagi talenta digital muda.
Kerja Sama Pertahanan dan Maritim
Indonesia mengapresiasi ratifikasi Perjanjian Kerja Sama Pertahanan oleh parlemen Prancis dan sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang ini. Kolaborasi maritim juga dipandang penting untuk mewujudkan Indo-Pasifik yang stabil, damai, dan sejahtera. Indonesia menyambut baik misi latihan militer angkatan laut Prancis di kawasan Indo-Pasifik, La Pérouse, pada Januari 2025.
Kedua negara juga berencana untuk melaksanakan dialog 2+2 antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan untuk membahas isu-isu regional dan global.
Isu Regional dan Global
Indonesia menyampaikan apresiasi atas dukungan Prancis terhadap upaya perdamaian di Palestina dan menekankan pentingnya penyelesaian damai di Ukraina melalui dialog terbuka dan mekanisme multilateral yang inklusif.
Kunjungan Presiden Macron diharapkan dapat memperdalam kemitraan strategis antara Indonesia dan Prancis, serta membuka peluang baru untuk kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang.