Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan sejumlah solusi inovatif untuk mendukung kelancaran dan keselamatan arus mudik Lebaran 2025. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah mengalihfungsikan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) atau jembatan timbang dan masjid-masjid di sepanjang jalur arteri sebagai tempat istirahat alternatif bagi para pemudik.

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik pengemudi selama perjalanan mudik. Beliau mengimbau agar para pemudik tidak memaksakan diri dan beristirahat jika merasa lelah. "Jangan memaksakan diri. Kalau lelah di jalan, istirahat sebentar. Kementerian Perhubungan telah mengalihfungsikan sementara jembatan timbang sebagai tempat istirahat," tegas Dudy dalam keterangan resminya.

Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan fasilitas yang memadai bagi para pemudik untuk beristirahat dan memulihkan tenaga, sehingga dapat melanjutkan perjalanan dengan aman dan nyaman. Selain jembatan timbang, Kemenag juga telah berkoordinasi untuk membuka masjid-masjid sebagai tempat istirahat.

Jumlah dan Lokasi UPPKB yang Dialihfungsikan:

Terhitung mulai Senin, 24 Maret 2025 pukul 00.00 hingga Rabu, 9 April 2025 pukul 24.00, sebanyak 36 UPPKB di berbagai provinsi telah dialihfungsikan sebagai tempat istirahat, meliputi:

• Sumatera Utara
• Sumatera Barat
• Jambi
• Sumatera Selatan
• Lampung
• Banten
• Jawa Barat
• Jawa Tengah
• Yogyakarta
• Jawa Timur
• Bali

Fasilitas di Jembatan Timbang dan Masjid:

Baik jembatan timbang maupun masjid yang difungsikan sebagai rest area akan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, antara lain:

• Fasilitas ibadah
• Toilet bersih
• Area parkir

Dukungan dari Pemerintah Daerah:

Menhub Dudy juga mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah (Pemda) dalam menyukseskan penyelenggaraan mudik Lebaran 2025, seperti:

• Penyediaan angkutan feeder dari titik-titik kedatangan peserta mudik gratis
• Pertimbangan kebijakan Work From Anywhere (WFA) untuk mengurangi kepadatan lalu lintas
• Penyediaan rest area tambahan
• Monitoring dan antisipasi daerah rawan kecelakaan dan kemacetan

Diharapkan dengan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat, arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.