Warga Puri Kembangan Manfaatkan TikTok untuk Berbagi Informasi Banjir
Warga Puri Kembangan Manfaatkan TikTok untuk Berbagi Informasi Banjir
Hujan deras yang mengguyur Jakarta Barat pada Selasa (4/3/2025) malam hingga Rabu (5/3/2025) dini hari mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah, termasuk di kawasan Puri Kembangan. Ketidakmampuan akses transportasi akibat genangan air memaksa warga untuk beradaptasi dan mencari solusi alternatif dalam mendapatkan dan menyebarkan informasi terkini. Salah satunya adalah Sandi (29), warga Puri Kembangan yang memanfaatkan aplikasi TikTok untuk berbagi informasi seputar kondisi banjir di daerahnya.
Kesulitan mendapatkan layanan ojek online akibat banjir membuat Sandi gagal berangkat kerja. Setelah berkali-kali pemesanannya dibatalkan oleh para pengemudi ojek online, Sandi memutuskan untuk melakukan siaran langsung (live streaming) melalui akun TikTok miliknya. Dari pinggir jalan yang tergenang air, ia menayangkan kondisi banjir secara real-time, memberikan informasi penting kepada para pengikutnya. Tidak hanya menunjukkan kondisi banjir, Sandi juga turut menayangkan aktivitas anak-anak yang bermain air di lokasi banjir, menyoroti dampak banjir terhadap kehidupan sehari-hari di lingkungan tersebut.
"Saya sudah mencoba memesan ojek online lebih dari sepuluh kali, namun semuanya dibatalkan," ungkap Sandi. "Akhirnya saya putuskan untuk live di TikTok saja," tambahnya sembari terkekeh. Siaran langsung tersebut berlangsung selama beberapa jam, menarik perhatian lebih dari seribu penonton. Para penonton aktif berinteraksi dengan Sandi, mengajukan berbagai pertanyaan terkait kondisi banjir di area Puri Kembangan. Pertanyaan tersebut beragam, mulai dari informasi kondisi jalan, aksesibilitas kendaraan bermotor, hingga lokasi-lokasi yang terdampak banjir.
Sandi menjelaskan bahwa sebagian besar pertanyaan yang ia terima berkaitan dengan akses jalan dan jalur alternatif yang masih dapat dilalui. "Kebanyakan mereka bertanya tentang jalur mana yang masih bisa dilewati, apakah motor masih bisa lewat, dan informasi terkait genangan air di titik tertentu," jelas Sandi sambil membaca komentar-komentar yang masuk. Ia juga menerima laporan dari beberapa pengguna TikTok yang menyampaikan kendala perjalanan mereka akibat banjir, seperti motor yang mogok di jalan yang terendam. Berbagai informasi tersebut kemudian disampaikan kembali kepada para penonton lainnya. Berkat inisiatif Sandi ini, informasi yang disampaikan secara langsung dan real-time tersebut terbukti sangat membantu warga lainnya yang membutuhkan informasi cepat dan akurat.
Sandi berharap aksinya dapat membantu masyarakat lain dalam mendapatkan informasi penting selama bencana banjir. Ia menekankan pentingnya peran media sosial dalam situasi darurat seperti ini. "Media sosial seperti TikTok dapat menjadi sarana yang efektif untuk berbagi informasi dan membantu warga selama bencana," tutup Sandi. Kecepatan penyebaran informasi melalui platform ini terbukti signifikan dalam mengantisipasi dan meminimalisir dampak buruk dari bencana banjir.
Poin-poin penting: * Sandi, warga Puri Kembangan, gagal berangkat kerja karena banjir dan kesulitan mendapatkan layanan ojek online. * Sandi melakukan siaran langsung di TikTok untuk berbagi informasi kondisi banjir real-time kepada lebih dari seribu penonton. * Siaran langsung tersebut memberikan informasi penting seperti akses jalan, kondisi genangan air, dan jalur alternatif. * Interaksi langsung dengan penonton memungkinkan Sandi untuk mengumpulkan dan membagikan informasi terkini tentang banjir. * Sandi menekankan pentingnya peran media sosial dalam situasi darurat seperti banjir.