Jalur Nagreg Mulai Dipadati Pemudik, Mayoritas Pengendara Sepeda Motor

Bandung, Jawa Barat - Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, mulai menunjukkan peningkatan signifikan dalam volume lalu lintas seiring dengan dimulainya pergerakan arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri. Pada hari Rabu (26/3/2025), terlihat peningkatan didominasi oleh kendaraan roda dua yang melintas.

Berdasarkan data terkini yang dirilis oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, tercatat sebanyak 11.404 kendaraan terpantau bergerak menuju Nagreg dari arah Bandung dalam rentang waktu antara pukul 00.00 hingga 10.00 pagi. Sementara itu, arus kendaraan dari arah selatan Jawa Barat menuju Bandung mencapai 18.491 unit.

Total Kendaraan Melintas Nagreg:

• Dari Bandung ke Nagreg: 11.404 kendaraan
• Dari Selatan Jawa Barat ke Bandung: 18.491 kendaraan
• Total: 29.828 kendaraan

Humas Dishub Kabupaten Bandung, Erick Alam Prabowo, menjelaskan bahwa sepeda motor mendominasi pergerakan arus mudik di jalur Nagreg. "Hampir 84 persen kendaraan yang melintas adalah sepeda motor, sementara sisanya adalah mobil berbagai jenis. Data ini kami peroleh hingga pukul 10.00 pagi ini," ujarnya.

Erick menambahkan bahwa pada hari sebelumnya, Selasa (25/3/2025), jalur Nagreg telah dilintasi oleh 109.438 kendaraan selama 24 jam penuh, menunjukkan tren peningkatan yang konsisten.

Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Danu Raditya Atmadja, mengonfirmasi bahwa peningkatan volume kendaraan yang keluar dari Tol Cileunyi memang mengarah ke jalur Nagreg. Ia juga menjelaskan bahwa para pemudik kemudian akan terpecah, sebagian menuju Limbangan dan sebagian lagi menuju Garut Leles.

"Kami melihat lonjakan pergerakan pemudik terjadi pada dini hari dalam dua hari terakhir," ungkap Kompol Danu.

Dengan melihat tren peningkatan arus kendaraan yang semakin ramai di jalur Nagreg, pihak kepolisian dan dinas perhubungan memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada hari Kamis (27/3/2025) dan Jumat (28/3/2025). Masyarakat diimbau untuk mempersiapkan diri dengan baik, memastikan kondisi kendaraan prima, dan mematuhi rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.

Pihak berwenang telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi puncak arus mudik, termasuk penambahan personel, pengaturan lalu lintas, dan penyediaan posko istirahat bagi para pemudik. Diharapkan dengan persiapan yang matang, arus mudik tahun ini dapat berjalan lancar dan aman.