Unpad Prioritaskan Akses Pendidikan Tinggi untuk Mahasiswa Disabilitas Melalui Jalur Seleksi Mandiri 2025
Unpad Buka Pintu Lebar bagi Mahasiswa Disabilitas: Jalur Seleksi Mandiri 2025
Universitas Padjadjaran (Unpad) menegaskan komitmennya terhadap inklusivitas dengan membuka jalur seleksi khusus bagi calon mahasiswa penyandang disabilitas pada Seleksi Mandiri tahun 2025. Langkah ini menjadi terobosan penting dalam upaya memberikan kesempatan yang setara bagi semua individu untuk mengakses pendidikan tinggi berkualitas.
Prof. Arief S. Kartasasmita, Rektor Unpad, menyampaikan bahwa inisiatif ini didasari oleh keyakinan bahwa setiap individu, tanpa terkecuali, memiliki hak yang sama untuk mengembangkan potensi akademiknya di lingkungan universitas. Unpad menyadari bahwa mahasiswa disabilitas memiliki potensi yang setara dengan mahasiswa lainnya, dan oleh karena itu, perlu difasilitasi akses pendidikan yang inklusif.
"Kami ingin memastikan bahwa teman-teman disabilitas mendapatkan kesempatan yang selayaknya untuk menempuh pendidikan di Unpad," ujar Prof. Arief dalam acara Media Gathering yang diadakan di UTC Hotel Dago, Bandung, pada Selasa (25/3/2025). "Jalur seleksi khusus ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk memberikan akses yang adil dan setara bagi semua calon mahasiswa."
Kuota dan Fleksibilitas Pilihan Program Studi
Unpad mengalokasikan kuota sebesar dua persen dari total daya tampung Seleksi Mandiri, atau sekitar 100 kursi, khusus untuk calon mahasiswa disabilitas. Lebih lanjut, Unpad memberikan kebebasan penuh kepada calon mahasiswa disabilitas untuk memilih program studi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Sebanyak 76 program studi di 18 fakultas di Unpad terbuka bagi mahasiswa disabilitas, termasuk program studi yang sebelumnya dianggap kurang aksesibel.
"Tidak ada diskriminasi dalam pemilihan program studi," tegas Prof. Arief. "Bahkan program studi seperti kedokteran pun terbuka bagi mahasiswa disabilitas, asalkan mereka memenuhi persyaratan akademik dan memiliki kemampuan untuk mengikuti perkuliahan. Kami akan menyediakan fasilitas dan dukungan yang diperlukan untuk membantu mereka sukses dalam studi mereka."
Penilaian Objektif dan Dukungan Fasilitas
Meskipun terdapat jalur seleksi khusus, Unpad tetap menekankan pentingnya kemampuan akademik. Calon mahasiswa disabilitas akan dinilai secara objektif berdasarkan hasil seleksi. Jalur khusus ini bukan berarti memberikan kelonggaran tanpa mempertimbangkan kemampuan, melainkan memberikan kesempatan yang adil dengan mempertimbangkan kebutuhan dan tantangan yang mungkin dihadapi oleh calon mahasiswa disabilitas.
"Proses seleksi akan disesuaikan untuk memastikan bahwa kami dapat mengukur potensi akademik calon mahasiswa disabilitas secara akurat," jelas Prof. Arief. "Kami akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk prestasi akademik, motivasi, dan potensi untuk berkontribusi pada komunitas Unpad."
Unpad berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung bagi mahasiswa disabilitas. Universitas akan menyediakan fasilitas dan layanan yang diperlukan, seperti aksesibilitas fisik, teknologi bantu, dan dukungan akademik, untuk memastikan bahwa mahasiswa disabilitas dapat belajar dan berkembang secara optimal.
Daftar Program Studi yang Bisa di Pilih
- Kedokteran
- Hukum
- Ekonomi dan Bisnis
- Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
- Pertanian
- MIPA
- Teknologi Industri Pertanian
- Peternakan
- Perikanan dan Ilmu Kelautan
- Keperawatan
- Farmasi
- Psikologi
- Ilmu Komunikasi
- Sastra
- Teknik Geologi
- Teknik Sipil
- Perencanaan Wilayah dan Kota
- Informatika
Dengan dibukanya jalur seleksi khusus ini, Unpad berharap dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain di Indonesia dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan memberikan kesempatan yang setara bagi semua individu untuk meraih impian mereka.