Kasus sengketa lahan yang melibatkan keluarga mendiang aktor dan komedian Mat Solar terkait proyek pembangunan Tol Cinere-Serpong akhirnya menemui titik terang. Pengadilan Negeri Tangerang secara resmi menyerahkan dana kompensasi sebesar Rp 3,3 miliar kepada ahli waris Mat Solar, yang diwakili oleh putranya, Idham Aulia, pada hari Rabu, 26 Maret 2025.

Penyerahan dana ganti rugi ini menjadi momen haru bagi Idham Aulia. Ia mengungkapkan bahwa penyelesaian sengketa ini merupakan amanah terakhir dari sang ayah, yang semasa hidupnya gigih memperjuangkan hak atas lahan tersebut. Suasana haru terasa di ruang sidang Pengadilan Negeri Tangerang ketika Idham Aulia tak kuasa menahan air mata, teringat akan pesan-pesan almarhum ayahnya.

"Akhirnya yang kita, saya dan ayah saya perjuangkan akhirnya sudah selesai," ujar Idham Aulia dengan nada lega setelah prosesi penyerahan dana kompensasi. Ia juga menambahkan bahwa pesan ayahnya untuk terus berjuang dan menjalani proses ini dengan ikhlas selalu terngiang di benaknya.

Sengketa lahan ini sendiri telah berlangsung sejak tahun 2019. Dari total dana kompensasi yang diterima, sebesar 30% atau sekitar Rp 1,1 miliar diserahkan kepada H. Idris, pihak yang sebelumnya berselisih dengan keluarga Mat Solar terkait kepemilikan lahan. Penyerahan ini merupakan bagian dari kesepakatan damai yang telah dicapai antara kedua belah pihak.

Idham Aulia menekankan bahwa perdamaian adalah solusi terbaik dalam menyelesaikan permasalahan ini. Ia bersyukur proses penyelesaian sengketa ini berjalan dengan lancar dan dana kompensasi dapat diterima oleh keluarga sebelum Hari Raya Idul Fitri.

"Yang penting kita damailah, secara sudah sepakat damai adalah hal yang paling indahlah. Damai adalah cara yang paling baik, ya sudah makanya kita akhiri ini semua, terlepas dari apa pun itu," kata Idham Aulia.

Rincian Pembayaran Ganti Rugi:

• Total Ganti Rugi: Rp 3,3 Miliar
• Bagian H. Idris (30%): Rp 1,1 Miliar
• Bagian Keluarga Mat Solar: Rp 2,2 Miliar

Penyelesaian sengketa lahan ini tidak hanya membawa kelegaan bagi keluarga Mat Solar, tetapi juga membuka jalan bagi kelanjutan proyek pembangunan Tol Cinere-Serpong. Dengan adanya kepastian hukum atas lahan yang terlibat, diharapkan proyek ini dapat segera diselesaikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Idham Aulia menutup pernyataannya dengan mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas penyelesaian sengketa ini. Ia berharap, dengan diterimanya dana kompensasi, keluarga Mat Solar dapat menatap masa depan dengan lebih tenang dan melanjutkan warisan nilai-nilai luhur yang telah diajarkan oleh almarhum Mat Solar.