Arus Mudik di Selatan Jawa Tengah Alami Kenaikan, Kendaraan Roda Dua Mendominasi

Arus Mudik Selatan Jateng Mulai Ramai, Didominasi Sepeda Motor

BANYUMAS, [Tanggal Hari Ini] – Arus lalu lintas mudik di jalur selatan Jawa Tengah menunjukkan peningkatan signifikan pada hari ini. Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa mayoritas kendaraan yang melintas adalah sepeda motor.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol.) Ribut Hari Wibowo, menyampaikan hasil pantauannya saat mengunjungi Pos Pengamanan (Pos Pam) di Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Beliau menjelaskan bahwa peningkatan volume kendaraan, khususnya sepeda motor, sudah mulai terasa di jalur selatan yang menghubungkan Jakarta dengan Banyumas dan sekitarnya.

"Berdasarkan pantauan di beberapa titik, arus lalu lintas masih terpantau lancar, namun terjadi peningkatan volume kendaraan sekitar 30 persen," ujar Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo.

Selain jalur selatan, peningkatan volume kendaraan juga terpantau di jalur tengah dari Brebes menuju Banyumas. Meskipun demikian, jalur pantai utara (Pantura) masih didominasi oleh kendaraan roda empat dan roda dua.

Antisipasi Lonjakan Arus Mudik

Kapolda Jateng menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk memantau secara intensif arus lalu lintas di titik-titik krusial, seperti pintu keluar (exit) Tol Pejagan, Kabupaten Brebes, dan simpang Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Koordinasi ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mengelola potensi kepadatan lalu lintas yang mungkin terjadi.

Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo mengungkapkan bahwa prediksi awal peningkatan arus mudik di Jawa Tengah diperkirakan akan terjadi mulai hari Selasa. Namun, hingga saat ini, peningkatan tersebut belum terlalu signifikan. Hal ini diduga karena banyak pemudik yang telah memanfaatkan kebijakan pemerintah untuk mudik lebih awal.

Dampak Kebijakan Pemerintah

"Kebijakan yang diambil pemerintah, seperti pemberian diskon tarif tol, Work from Anywhere (WFA), dan libur sekolah, diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pemudik, sehingga dapat mengurangi beban lalu lintas secara keseluruhan," jelasnya.

Dengan adanya kebijakan tersebut, diharapkan distribusi arus mudik menjadi lebih merata dan tidak terkonsentrasi pada hari-hari puncak, sehingga perjalanan para pemudik dapat berjalan lebih lancar dan aman.

Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi arus mudik tahun ini:

  • Kebijakan pemerintah: Diskon tarif tol, WFA, dan libur sekolah.
  • Jenis kendaraan: Dominasi sepeda motor di jalur selatan dan tengah.
  • Koordinasi: Kerjasama antara kepolisian dan Dinas Perhubungan.
  • Pemudik dini: Pemanfaatan kebijakan untuk mudik lebih awal.

Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pemudik untuk selalu berhati-hati di jalan, mematuhi rambu lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan istirahat yang cukup jika merasa lelah. Dengan persiapan yang matang, perjalanan mudik diharapkan dapat berjalan lancar dan selamat sampai tujuan.