Tragedi Mudik di Sukoharjo: Tabrakan Maut Kereta Api Batara Kresna Renggut Nyawa Empat Pemudik dari Jakarta
Empat Pemudik Jakarta Meninggal dalam Tabrakan Kereta Api di Sukoharjo
Sukoharjo, Jawa Tengah - Perjalanan mudik yang seharusnya penuh kebahagiaan berubah menjadi tragedi mendalam bagi dua keluarga asal Jakarta. Mobil Daihatsu Sigra yang mereka tumpangi terlibat kecelakaan dengan Kereta Api (KA) Batara Kresna di wilayah Sukoharjo, Rabu (26/3/2025), mengakibatkan empat orang meninggal dunia.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sukoharjo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anggaito Hadi Prabowo, mengungkapkan bahwa mobil tersebut membawa tujuh orang yang terdiri dari dua keluarga. Rencananya, mereka akan merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman mereka di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, dan Wonogiri. Insiden nahas ini terjadi sekitar pukul 08.45 WIB.
"Benar, mereka adalah rombongan pemudik dari Jakarta yang hendak menuju Wonogiri dan Nguter. Mereka sepakat untuk berangkat bersama dalam satu mobil," jelas AKBP Anggaito kepada awak media.
Identitas Korban
Identifikasi korban mengungkapkan bahwa mereka berasal dari Jakarta. Empat orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian, yaitu:
- A (42), pengemudi mobil.
- P (44), penumpang.
- M (42), penumpang.
- N (12), penumpang.
Sementara itu, beberapa penumpang lainnya mengalami luka-luka dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit terdekat. Menurut keterangan pihak kepolisian, korban A, W, dan N merupakan satu keluarga. Korban P adalah kepala keluarga dari salah satu korban selamat.
Daftar Korban Meninggal dan Selamat:
Berikut adalah daftar lengkap korban meninggal dunia dan korban selamat:
Meninggal Dunia:
- Purwanto (50), warga Mampang, Jakarta Selatan
- Rudi Agus Subekti (41), warga Cengkareng, Jakarta Barat
- Linda (45), warga Cengkareng, Jakarta Barat
- N (15), warga Cengkareng, Jakarta Barat
Selamat:
- Sri Lestari (43), warga Mampang, Jakarta Selatan
- KLF (17), warga Mampang, Jakarta Selatan
- SUA (15), warga Mampang, Jakarta Selatan
Investigasi Mendalam Dilakukan
AKBP Anggaito menambahkan bahwa pihak kepolisian masih melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan ini. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dilakukan, dan keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian sedang dikumpulkan.
"Kami masih melakukan pendalaman terkait penyebab kecelakaan ini. Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada di lokasi kejadian," tegasnya.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang tragedi yang terjadi selama musim mudik Lebaran. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pemudik untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Kondisi fisik yang prima dan kendaraan yang laik jalan menjadi faktor penting untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
"Kami mengimbau kepada seluruh pemudik untuk selalu mengutamakan keselamatan. Istirahatlah jika merasa lelah, dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan," pesan AKBP Anggaito.
Kabar duka ini tentu menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat luas. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini.