Trump Kembali Serang George Clooney: Sebut Aktor Kelas Dua dan Pakar Politik Gagal
Trump Kembali Targetkan George Clooney dengan Kritik Pedas
Donald Trump kembali melancarkan serangan verbal terhadap aktor George Clooney, menyebutnya sebagai "bintang film kelas dua dan pakar politik yang gagal." Serangan ini muncul setelah Clooney tampil dalam program "60 Minutes" di mana ia membahas pentingnya jurnalisme dan potensi penyalahgunaan kekuasaan untuk menekan media.
Dalam wawancaranya di "60 Minutes," Clooney menekankan peran krusial media sebagai pengawas kekuasaan, terutama ketika lembaga-lembaga lain gagal menjalankan fungsinya. Ia menyoroti kasus gugatan hukum yang melibatkan ABC News dan CBS News dengan pemerintahan Trump, yang menurutnya mengindikasikan upaya untuk menakut-nakuti dan membungkam jurnalis.
"Ketika tiga lembaga lainnya gagal, ketika lembaga peradilan, eksekutif, dan legislatif gagal, lembaga keempat harus berhasil," kata Clooney tentang jurnalisme.
Komentar Clooney ini jelas membuat Trump geram. Melalui platform media sosialnya, Trump melontarkan kritikan pedas, mempertanyakan kredibilitas "60 Minutes" dan meremehkan kemampuan Clooney sebagai aktor maupun komentator politik. Ini bukan pertama kalinya Trump menyerang Clooney. Sebelumnya, Trump pernah mengkritik Clooney karena opininya di The New York Times yang menyerukan agar Joe Biden mundur dari pemilihan presiden.
Rangkaian Serangan Trump terhadap Media dan Clooney
Serangan terbaru Trump terhadap Clooney hanyalah bagian dari pola yang lebih luas. Selama masa jabatannya, Trump kerap menyerang media yang dianggap kritis terhadapnya, menyebut mereka sebagai "berita palsu" dan "musuh rakyat." Ia juga tak segan melayangkan gugatan hukum terhadap media, seperti yang dilakukannya terhadap ABC News dan CBS News.
- Gugatan terhadap ABC News: ABC News setuju membayar USD 15 juta dan mengeluarkan permintaan maaf untuk menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik Trump terhadap George Stephanopoulos dan jaringan tersebut.
- Gugatan terhadap CBS dan "60 Minutes": Trump saat ini menggugat CBS dan "60 Minutes" sebesar USD 10 miliar, menuduh program berita tersebut melakukan penyesatan dengan menayangkan suntingan yang berbeda dari pernyataan Kamala Harris.
Serangan Trump terhadap Clooney juga bukan insiden terisolasi. Sebelumnya, Trump pernah mencemooh Clooney karena keterlibatannya dalam politik, menyarankannya untuk fokus pada karir aktingnya.
Reaksi Clooney
Menanggapi serangan Trump sebelumnya, Clooney dengan santai mengatakan bahwa ia bersedia meninggalkan dunia film jika Trump juga bersedia meninggalkan dunia politik.
Implikasi dan Relevansi
Serangan Trump terhadap Clooney dan "60 Minutes" menyoroti ketegangan yang berkelanjutan antara politisi dan media. Hal ini juga menyoroti pentingnya kebebasan pers dan peran media dalam meminta pertanggungjawaban pejabat publik. Kasus ini menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana politisi dapat mengkritik media tanpa melanggar prinsip-prinsip demokrasi.