Antusiasme Tinggi Pemudik: Penjualan Tiket Kereta Api Capai 80 Persen di Puncak Arus Mudik

Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, antusiasme masyarakat untuk mudik menggunakan kereta api sangat tinggi. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat penjualan tiket kereta api untuk periode mudik telah mencapai 80 persen dari total ketersediaan kursi. Lonjakan penjualan ini terjadi tepat pada hari pertama perkiraan puncak arus mudik, yaitu Rabu, 26 Maret 2025.

Direktur Niaga PT KAI, Hadis Surya Palapa, mengungkapkan bahwa dari total 4.591 juta tempat duduk yang disediakan untuk mudik, sebanyak 2,9 juta atau hampir 3 juta tiket telah terjual hingga pukul 07.00 WIB hari ini. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

"Untuk kereta api sendiri mungkin teman-teman media perlu ketahui dari 4.591 juta tempat duduk untuk mudik kita sudah sampai hari ini jam 7 pagi sudah terjual 2,9 juta atau hampir 3 juta atau sekitar 80 persen dari total tempat duduk yang kita jual (untuk mudik Lebaran)," kata Hadis.

Untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik, Hadis Surya Palapa bersama dengan Menteri Informasi Komunikasi Digital (Menkomdigi) Meutia Hafid melakukan inspeksi mendadak. Inspeksi ini bertujuan untuk memantau dan memastikan tidak ada gangguan pada sistem persinyalan kereta api, yang merupakan vital dalam operasional kereta api. Fokus utama adalah memastikan frekuensi jaringan komunikasi yang mendukung layanan kereta api berfungsi dengan baik.

Meutia Hafid menjelaskan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah mengerahkan 1.500 personel untuk mengamankan jaringan komunikasi selama periode mudik Lebaran. Pengamanan ini mencakup persinyalan kereta api dan jaringan seluler yang digunakan oleh para penumpang.

"Tadi tadi sudah dicek langsung oleh Ibu Menteri, ditanya-tanya langsung kepada penumpang, calon penumpang yang ada di stasiun maupun yang sudah di atas kereta, semua Alhamdulillah menyampaikan kepuasan terhadap frekuensi yang mereka butuhkan selama dalam perjalanan," ujar Hadis.

Lebih lanjut, Meutia Hafid menambahkan, "Jadi mudah-mudahan semua telah kita persiapkan termasuk tadi juga mengecek banyak yang nonton film-film gitu ya, katanya kuotanya juga sudah terasa turunnya terutama bagi mereka yang nonton film-film panjang itu," ungkapnya. Ia juga menyinggung inisiatif penurunan tarif internet hingga 50 persen yang diinisiasi oleh Kemenkominfo dan operator seluler.

"Mudah-mudahan penurunan tarif hingga 50 persen yang inisiasi dari Kemenkomdigi dan juga operator seluler ini bisa juga memudahkan masyarakat sebagaimana arahan presiden agar mudik masyarakat ini bisa terasa lebih mudah dan nyaman," ujarnya lagi.

Dengan persiapan matang dari PT KAI dan Kemenkominfo, diharapkan perjalanan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.