Bandara Ngurah Rai Catat Stabilitas Arus Penumpang Jelang Lebaran

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, aktivitas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menunjukkan tren yang stabil. Pantauan terkini hingga H-5 Lebaran, Rabu (26/3/2025), menunjukkan pergerakan penumpang masih dalam kondisi normal, tanpa lonjakan signifikan.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2025, pada tanggal 25 Maret 2025, Bandara Ngurah Rai melayani total 22.234 penumpang domestik. Rinciannya, 11.017 penumpang tiba di Bali, sementara 11.317 penumpang berangkat menuju berbagai destinasi di Indonesia. Untuk penerbangan internasional, tercatat 32.499 penumpang, dengan 13.607 kedatangan dan 18.892 keberangkatan.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi, menjelaskan bahwa hingga 25 Maret 2025, atau lima hari masa pelayanan Posko Terpadu Angkutan Lebaran, pergerakan penumpang masih terkendali. Rata-rata, bandara melayani sekitar 55.000 penumpang domestik dan internasional setiap harinya.

Faktor 'Low Season' dan Pengaruh Ramadhan

Ahmad Syaugi menambahkan, stabilnya arus penumpang ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah periode Maret yang termasuk dalam low season atau musim sepi kunjungan di Bali. Selain itu, tradisi bulan Ramadhan juga mempengaruhi penurunan jumlah wisatawan domestik yang berkunjung ke Pulau Dewata.

"Secara keseluruhan, hingga tanggal 25 Maret 2025, jumlah penumpang yang berangkat dari Bali tercatat lebih tinggi 14 persen dibandingkan jumlah penumpang yang datang," ujarnya.

Pada hari Rabu (26/3/2025), terjadi sedikit peningkatan jumlah penumpang yang melalui bandara, dengan total 61.502 orang. Penumpang domestik mencapai 27.272 orang, terdiri dari 14.119 kedatangan dan 13.153 keberangkatan. Sementara itu, penumpang internasional mencapai 34.230 orang, dengan 18.147 kedatangan dan 18.063 keberangkatan.

Antisipasi Peningkatan Arus Penumpang

Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengantisipasi kemungkinan peningkatan arus penumpang menjelang puncak mudik Lebaran. Langkah-langkah antisipasi telah disiapkan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan para pengguna jasa bandara selama periode Lebaran.

Beberapa langkah antisipasi yang dilakukan antara lain:

• Penambahan personel: Penambahan personel di berbagai titik layanan, seperti check-in counter, security check point, dan area imigrasi, untuk mempercepat proses pelayanan.
• Optimalisasi fasilitas: Memastikan seluruh fasilitas bandara berfungsi optimal, termasuk conveyor belt bagasi, toilet, dan ruang tunggu.
• Koordinasi dengan maskapai: Berkoordinasi dengan maskapai penerbangan untuk memastikan jadwal penerbangan berjalan lancar dan mengantisipasi kemungkinan keterlambatan.
• Penyediaan informasi: Menyediakan informasi yang jelas dan mudah diakses kepada para penumpang terkait jadwal penerbangan, prosedur keamanan, dan fasilitas bandara.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai optimis dapat melayani para pemudik dengan baik dan memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan.