Pelepasan Rombongan Mudik Gratis Jawa Tengah: Momentum Kebersamaan dan Pembangunan Daerah

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara resmi melepas keberangkatan 114 ribu warga Jawa Tengah yang mengikuti program mudik gratis dari Jakarta. Acara pelepasan yang berlangsung di area parkir Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, menjadi simbol komitmen pemerintah provinsi dalam memfasilitasi perjalanan aman dan nyaman bagi para perantau yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

Ratusan bus dan gerbong kereta disiapkan untuk mengangkut para pemudik. Sebanyak 331 bus diberangkatkan langsung dari TMII, sementara 8 gerbong kereta api disiapkan untuk keberangkatan selanjutnya. Inisiatif ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, khususnya mereka yang bekerja di sektor informal dan memiliki keterbatasan ekonomi.

"Hari ini kita memberangkatkan hampir 331 bus, dan besok akan menyusul 8 gerbong kereta. Totalnya, untuk bus saja, hampir 114 ribu masyarakat kita yang mudik," ungkap Ahmad Luthfi kepada awak media di lokasi acara.

Dalam acara pelepasan tersebut, Ahmad Luthfi didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Bupati Temanggung, Bupati Kudus, Bupati Kabupaten Semarang, Wakil Wali Kota Tegal, dan Bupati Kendal. Kehadiran para pemimpin daerah ini menunjukkan dukungan penuh terhadap program mudik gratis dan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.

Selain itu, turut hadir pula para direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Tengah, seperti Direktur Bank Jateng dan Direktur Semen Gresik. Keterlibatan BUMD ini mencerminkan kontribusi sektor korporasi dalam mendukung program sosial dan kemasyarakatan yang diinisiasi oleh pemerintah provinsi.

Momentum pelepasan rombongan mudik gratis ditandai dengan pengibaran bendera oleh Ahmad Luthfi, menandakan dimulainya perjalanan para pemudik menuju kampung halaman masing-masing. Satu per satu bus bergerak meninggalkan TMII, membawa harapan dan kebahagiaan bagi ribuan keluarga yang menanti kedatangan sanak saudara.

Pesan Gubernur: Bangun Desa dengan Hasil Kerja di Jakarta

Dalam sambutannya, Ahmad Luthfi menyampaikan pesan penting kepada para pemudik. Ia berharap, dengan adanya program mudik gratis ini, para pemudik dapat membawa uang hasil kerja mereka secara utuh ke kampung halaman dan menggunakannya untuk membangun desa.

"Mudik gratis ini disiapkan agar tidak ada biaya transportasi, sehingga 'sangu' (bekal) yang dibawa utuh. Pesan saya, karena 'sangu'nya utuh, duitnya dibangun desanya masing-masing," pesan Ahmad Luthfi.

Inisiatif mudik gratis ini bukan hanya sekadar memfasilitasi perjalanan pulang kampung, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah-daerah di Jawa Tengah. Dengan adanya dana yang masuk dari para pemudik, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ini merupakan contoh nyata bagaimana pemerintah hadir untuk meringankan beban masyarakat dan mendorong pembangunan daerah. Diharapkan, inisiatif ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.

• Fasilitas Mudik Gratis:
  • 331 Bus
  • 8 Gerbong Kereta Api
• Total Pemudik: 114.000 Warga

Dengan program ini, diharapkan para pemudik dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga tercinta, serta berkontribusi dalam memajukan kampung halaman mereka.

Kontribusi BUMD

• Bank Jateng
• Semen Gresik