Polri Siagakan Ribuan Personel dalam Operasi Ketupat 2025

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) secara resmi memulai Operasi Ketupat 2025 di 28 wilayah Kepolisian Daerah (Polda) di seluruh Indonesia, mulai hari ini, 26 Maret 2025. Langkah ini merupakan wujud komitmen Polri dalam mengamankan dan melayani masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran, memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan hingga tiba di kampung halaman.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho, menyampaikan bahwa Polri bersama seluruh pemangku kepentingan terkait telah siap siaga mengawal perjalanan para pemudik. Beliau menekankan pentingnya memberikan pelayanan terbaik dengan penuh keikhlasan.

"Jajaran Polri, termasuk para stakeholder semuanya siap mengamankan perjalanan duta-duta pemudik kami. Kami doakan semoga semua bisa selamat sampai tujuan dan kembali juga dengan selamat," ujar Irjen Agus kepada awak media.

Operasi Ketupat 2025 ini melibatkan ribuan personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk TNI, Basarnas, BMKG, Jasa Marga, Jasa Raharja, dan Kementerian Perhubungan. Secara keseluruhan, sebanyak 164.298 personel diterjunkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik dan balik Lebaran.

Ribuan Posko Disiagakan untuk Layani Pemudik

Guna memberikan pelayanan maksimal kepada para pemudik, Polri telah menyiapkan 2.835 posko yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Posko-posko ini terdiri dari berbagai jenis, yaitu:

• 1.738 Pos Pengamanan: Berfungsi untuk menjaga keamanan dan ketertiban di sepanjang jalur mudik.
• 788 Pos Pelayanan: Menyediakan berbagai fasilitas dan informasi bagi para pemudik, seperti tempat istirahat, pelayanan kesehatan, dan informasi lalu lintas.
• 309 Pos Terpadu: Merupakan posko gabungan yang melibatkan berbagai instansi terkait, seperti Polri, TNI, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan.

Mabes Polri juga telah menyiapkan pos pengamanan khusus di sepanjang jalan tol dan jalan nasional. Posko-posko ini akan memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik, termasuk menyediakan tempat istirahat bagi yang kelelahan.

Irjen Agus Suryonugroho juga mengingatkan kepada seluruh jajaran Polri untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan penuh keikhlasan. Beliau menekankan bahwa Operasi Ketupat adalah operasi kemanusiaan yang mengutamakan keselamatan.

"Karena Operasi Ketupat itu adalah operasi kemanusiaan yang paling terpenting adalah keselamatan. Jadi mari kita layani masyarakat duta-duta pemudik kita dengan baik, dengan ikhlas," tegasnya.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara seluruh instansi terkait, Polri optimis dapat mewujudkan mudik Lebaran 2025 yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh masyarakat Indonesia, sesuai dengan tema yang diusung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yaitu "Mudik Aman, Keluarga Nyaman".