Benteng Rumah Muslim: Tiga Amalan Penangkal Godaan Setan
Menjaga Rumah dari Pengaruh Negatif: Amalan Sederhana Penangkal Setan
Dalam ajaran Islam, setan dikenal sebagai musuh utama manusia yang senantiasa berusaha menyesatkan dan menjauhkan dari jalan Allah SWT. Setan digambarkan sebagai makhluk yang gigih menggoda keimanan, mendorong perbuatan dosa, dan menciptakan kelalaian dalam beribadah. Oleh karena itu, setiap Muslim diajarkan untuk selalu memohon perlindungan kepada Allah SWT dari godaan setan dalam setiap aspek kehidupan.
Rumah, sebagai tempat tinggal dan pusat aktivitas keluarga, juga rentan terhadap gangguan setan. Namun, Islam memberikan solusi sederhana namun efektif untuk melindungi rumah dari pengaruh negatif tersebut. Dengan mengamalkan beberapa kebiasaan baik, rumah dapat menjadi tempat yang tentram, penuh berkah, dan dijauhkan dari gangguan setan.
Berikut adalah tiga amalan utama yang dapat dilakukan untuk menciptakan lingkungan rumah yang aman dan nyaman:
1. Mengawali dengan Basmallah: Kunci Keberkahan Setiap Langkah
Membiasakan diri mengucapkan basmallah (بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ) sebelum memulai segala aktivitas, termasuk saat memasuki rumah, merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda bahwa ketika seseorang memasuki rumah dan berdzikir kepada Allah dengan membaca basmallah, setan akan merasa terusir dan tidak memiliki tempat untuk bermalam atau makan di rumah tersebut. Sebaliknya, jika seseorang lupa membaca basmallah, setan akan merasa memiliki tempat dan kesempatan untuk mempengaruhi penghuni rumah.
2. Menebarkan Salam: Simbol Keamanan dan Kedamaian
Mengucapkan salam saat memasuki rumah, meskipun tidak ada orang di dalamnya, adalah sunnah yang sangat dianjurkan. Salam bukan hanya sekadar ucapan, tetapi juga doa dan harapan keselamatan bagi diri sendiri dan orang lain. Dalam sebuah hadits riwayat Abu Dawud, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa salah satu dari tiga orang yang dijaga oleh Allah adalah orang yang memasuki rumah dengan mengucapkan salam. Dalam Surat An-Nur ayat 61 juga dijelaskan mengenai adab memasuki rumah dengan mengucapkan salam.
Apabila rumah kosong, salam yang diucapkan bisa berupa:
السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ
Assalamu 'alainaa wa 'alaa 'ibadillahish sholihiin
Artinya: "Salam sejahtera atas kami dan para hamba Allah yang shalih."
3. Melantunkan Ayat Suci Al-Qur'an: Cahaya yang Mengusir Kegelapan
Al-Qur'an adalah pedoman hidup bagi umat Muslim yang mengandung petunjuk, rahmat, dan keberkahan. Membaca Al-Qur'an di dalam rumah tidak hanya menenangkan jiwa, tetapi juga menghidupkan suasana spiritual dan mengundang kehadiran malaikat. Rasulullah SAW bersabda bahwa setan akan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al-Baqarah. Bahkan, membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah selama tiga malam berturut-turut dapat menjauhkan setan dari rumah tersebut.
Dengan mengamalkan ketiga hal ini secara rutin, setiap Muslim dapat menjadikan rumahnya sebagai benteng yang kokoh dari godaan setan dan pengaruh negatif lainnya. Rumah yang dipenuhi dengan dzikir, salam, dan lantunan ayat suci Al-Qur'an akan menjadi tempat yang nyaman, aman, dan penuh berkah bagi seluruh anggota keluarga.