Kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di dekat jalur rel kereta api antara Stasiun Duri dan Stasiun Rawa Buaya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Selasa (25/3/2025) malam, telah berhasil dipadamkan. Dampaknya, perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) sempat terganggu, namun kini sudah beroperasi normal kembali.

PT KAI Commuter melalui akun media sosial X resminya mengumumkan bahwa penanganan kebakaran telah selesai dan jalur kereta api sudah dapat dilalui. "Info lanjut kebakaran di area pemukiman warga antara Stasiun Duri-Rawa Buaya saat ini telah selesai penanganan, perjalanan KA sudah dapat dilalui kembali. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," demikian pernyataan KAI Commuter.

Menurut informasi dari Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, proses pemadaman api berlangsung cukup intensif. Api berhasil dilokalisir sekitar pukul 19.50 WIB, dan proses pendinginan mulai dilakukan pada pukul 20.15 WIB. "Belum selesai, masih pendinginan," ujar petugas Command Center saat dikonfirmasi.

Sebanyak 23 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian, dengan melibatkan 115 personel. Kebakaran dilaporkan terjadi di Jalan Makliwe 1, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Video yang beredar di media sosial menunjukkan kobaran api melalap bangunan-bangunan yang berdekatan dengan rel kereta api, disertai asap hitam tebal yang membubung ke angkasa.

Rincian Operasi Pemadaman:

• Lokasi: Jalan Makliwe 1, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (antara Stasiun Duri dan Rawa Buaya)
• Waktu Kejadian: Selasa, 25 Maret 2025, sore/malam hari
• Status: Api Padam, dalam proses pendinginan
• Unit Damkar Dikerahkan: 23 unit
• Personel Damkar Dikerahkan: 115 orang

Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa atau luka-luka akibat peristiwa ini. Fokus utama saat ini adalah memastikan pendinginan selesai dan area sekitar aman untuk kembali beraktivitas. Pihak terkait juga akan melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab kebakaran dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan, terutama di area padat penduduk yang berdekatan dengan infrastruktur vital seperti jalur kereta api.