Jakarta - Momen Lebaran tahun ini diprediksi akan diwarnai dengan silaturahmi akbar keluarga para presiden Republik Indonesia. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mengungkapkan bahwa pertemuan lintas generasi anak-anak presiden tersebut tengah direncanakan dan akan dikoordinasi oleh Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo, atau yang lebih dikenal sebagai Didit Hediprasetyo, putra tunggal Presiden Prabowo Subianto.

"Insya Allah akan ada pertemuan," ujar Kaesang kepada awak media di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam. "Untuk detailnya, silakan tanyakan langsung ke Mas Didit. Beliau yang mengurus semuanya."

Pernyataan Kaesang ini mengindikasikan peran sentral Didit dalam mengorganisir acara silaturahmi yang potensial mempertemukan putra-putri dari berbagai era kepemimpinan Indonesia. Pertemuan semacam ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, momen serupa telah berlangsung saat perayaan ulang tahun Didit belum lama ini. Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk:

• Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan istrinya, Selvi Ananda.
• Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono.
• Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), beserta istrinya, Anisa Pohan.
• Siti Rubi Aliya Rajasa, istri dari Edhie Baskoro Yudhoyono.
• Guruh Soekarnoputra, putra Presiden Pertama RI, Soekarno.
• Yenny Wahid, putri Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
• Puan Maharani, putri Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.

Kehadiran tokoh-tokoh sentral dalam panggung politik Indonesia itu, menjadi sinyalemen betapa penting dan strategisnya acara tersebut dalam membangun jembatan komunikasi antar generasi dan lintas ideologi.

Foto-foto kebersamaan mereka, yang diunggah oleh Didit Hediprasetyo, Prabowo Subianto, dan Titiek Soeharto melalui akun Instagram masing-masing, sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial. Salah satu foto menampilkan momen keakraban mereka saat mengelilingi Prabowo Subianto, mencerminkan suasana hangat dan kekeluargaan.

Rencana pertemuan anak-anak presiden saat Lebaran ini diharapkan dapat menjadi tradisi positif yang terus berlanjut. Silaturahmi antar keluarga pemimpin bangsa memiliki makna simbolis yang kuat, menunjukkan persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman pandangan politik. Selain itu, pertemuan ini juga membuka ruang dialog dan kolaborasi untuk membangun Indonesia yang lebih baik di masa depan. Momen Lebaran, dengan semangat saling memaafkan dan mempererat tali persaudaraan, menjadi waktu yang tepat untuk menyelenggarakan acara silaturahmi yang bersejarah ini.