Pelajar Yogyakarta Terjun Langsung dalam Edukasi Konservasi Air di Pegunungan Menoreh

Kalibawang, Yogyakarta - Puluhan pelajar dari SD Kanisius Kenalan dan SMP Katolik Kemasyarakatan Kalibawang, Yogyakarta, baru-baru ini mengikuti program edukasi lingkungan bertajuk "Tilik Belik" di kawasan Pegunungan Menoreh. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya konservasi sumber daya air dan pelestarian alam.

Program Tilik Belik dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan bagi para siswa. Mereka diajak untuk menjelajahi keindahan alam Pegunungan Menoreh, mengamati flora dan fauna yang ada, serta mempelajari berbagai aspek terkait siklus air, pengelolaan sumber daya air berkelanjutan, dan dampaknya terhadap kehidupan manusia.

Rangkaian Kegiatan Tilik Belik:

• Eksplorasi Alam: Para siswa diajak untuk berjalan-jalan di sekitar Pegunungan Menoreh, mengamati berbagai jenis tanaman dan hewan, serta mempelajari ekosistem yang ada.
• Pengenalan Sumber Air: Mereka mengunjungi sumber-sumber air alami di pegunungan, seperti mata air dan sungai, serta mempelajari bagaimana air tersebut terbentuk dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
• Diskusi Interaktif: Para siswa terlibat dalam diskusi interaktif dengan para ahli lingkungan dan tokoh masyarakat setempat untuk membahas berbagai isu terkait air, seperti krisis air, polusi air, dan konservasi air.
• Permainan Edukatif: Mereka juga mengikuti berbagai permainan edukatif yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang air dan lingkungan.
• Aksi Nyata: Sebagai bagian dari program, para siswa juga melakukan aksi nyata untuk menjaga kebersihan lingkungan, seperti memungut sampah di sekitar sumber air dan menanam pohon.

Kegiatan Tilik Belik ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para siswa. Selain meningkatkan pengetahuan mereka tentang air dan lingkungan, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap alam dan mendorong mereka untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan di masa depan. Program ini juga diharapkan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa dalam rangka meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda.

Kepala Sekolah SD Kanisius Kenalan, Bapak [Nama Kepala Sekolah], mengatakan bahwa kegiatan Tilik Belik ini sangat bermanfaat bagi para siswa. "Kami berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan para siswa tentang pentingnya air bagi kehidupan dan mendorong mereka untuk lebih peduli terhadap lingkungan," ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Sekolah SMP Katolik Kemasyarakatan Kalibawang, Ibu [Nama Kepala Sekolah], juga menyampaikan apresiasinya terhadap program Tilik Belik. "Kami sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi mereka untuk menjadi generasi penerus yang peduli terhadap lingkungan," tuturnya.

Program Tilik Belik ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda. Dengan melibatkan para siswa secara langsung dalam kegiatan edukasi lingkungan, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan yang peduli terhadap kelestarian alam.