markdown Presiden RI Prabowo Subianto memberikan arahan tegas kepada seluruh jajaran pemerintahannya untuk meningkatkan kualitas komunikasi publik. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar, yang juga dikenal sebagai Cak Imin, saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

Cak Imin menjelaskan bahwa arahan Presiden Prabowo menekankan pentingnya perbaikan dinamika komunikasi di antara para pejabat pemerintah. Tujuannya adalah agar komunikasi yang terjalin dapat memberikan solusi dan bukan justru memperburuk atau menambah permasalahan yang ada.

"Tentu peringatan Pak Prabowo kepada kita semua," ujar Cak Imin, menekankan keseriusan pesan yang disampaikan oleh presiden.

Lebih lanjut, Cak Imin menyoroti bahwa di era teknologi informasi yang serba cepat ini, pemerintah dituntut untuk mampu berkomunikasi secara efektif dan efisien. Jejak digital yang ditinggalkan oleh setiap pernyataan dan tindakan menjadi pertimbangan penting dalam menyampaikan informasi kepada publik.

"Jadi, era media teknologi informasi yang canggih ini didukung oleh sosial media menuntut pemerintah harus mengkomunikasikan dengan baik," kata Cak Imin.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono juga telah menyampaikan hal serupa. Menurut Sudaryono, Presiden Prabowo menginstruksikan para menteri untuk memperbaiki dinamika komunikasi mereka. Hal ini penting mengingat pemerintah memiliki banyak program yang baik, namun seringkali terdistorsi oleh narasi yang tidak akurat.

"Jangan sampai rakyat itu digiring oleh opini-opini yang narasi-narasinya enggak benar gitu loh. Itu salah satu kontribusi dari sektor saya sebagai Wakil Menteri Pertanian. Kita kan banyak keberhasil-keberhasilannya," ujar Sudaryono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/3/2025).

Arahan Presiden Prabowo ini menjadi sinyal kuat bagi seluruh pejabat pemerintah untuk lebih berhati-hati dan profesional dalam berkomunikasi dengan publik. Pemerintah menyadari bahwa komunikasi yang efektif adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan dukungan masyarakat terhadap berbagai program dan kebijakan yang dijalankan. Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas komunikasi publik agar informasi yang disampaikan akurat, transparan, dan mudah dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat.

Perintah perbaikan komunikasi ini juga ditanggapi oleh berbagai kalangan sebagai langkah positif untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah. Dengan komunikasi yang baik, diharapkan kesalahpahaman dan disinformasi dapat diminimalisir, sehingga masyarakat dapat memberikan dukungan yang lebih konstruktif terhadap pembangunan nasional.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah. Dengan membuka saluran komunikasi yang lebih efektif dengan publik, pemerintah berharap dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan saling percaya dengan masyarakat. Hal ini akan memungkinkan pemerintah untuk lebih responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat, dan untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan efektif.

Beberapa poin penting terkait arahan perbaikan komunikasi dari Presiden Prabowo antara lain:

• Pentingnya Komunikasi yang Efektif: Pemerintah menyadari bahwa komunikasi yang efektif adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan dukungan masyarakat.
• Transparansi dan Akuntabilitas: Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah.
• Responsif terhadap Kebutuhan Masyarakat: Dengan membuka saluran komunikasi yang lebih efektif, pemerintah berharap dapat lebih responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

Dengan adanya arahan ini, diharapkan para pejabat pemerintah dapat lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi kepada publik, sehingga dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi pembangunan nasional. Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas komunikasi publik demi tercapainya Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.