Tragedi di Dogiyai: Kerusuhan Maut Renggut Nyawa Pekerja Bangunan, Aparat Terluka
Kerusuhan Maut Guncang Dogiyai, Papua Tengah: Pekerja Bangunan Tewas, Polisi Terluka
Dogiyai, Papua Tengah diguncang kerusuhan pada Senin (24/3/2025), mengakibatkan satu korban jiwa dan satu anggota kepolisian terluka. Insiden tragis ini terjadi di Kompleks Pasar Ikebo, Distrik Kamuu, sekitar pukul 10.50 WIT, memicu respons cepat dari aparat keamanan dan pemerintah daerah.
Korban tewas adalah seorang pekerja bangunan bernama Dandan (45), yang menjadi korban serangan mendadak saat kerusuhan pecah. Sementara itu, Bripda Gabriel Hukubun, anggota Polres Dogiyai, mengalami luka sobek di bagian leher akibat serangan dalam kerusuhan tersebut.
Komisaris Polisi Sarraju, Kapolres Dogiyai, menyatakan bahwa kerusuhan dipicu oleh sekelompok warga yang belum teridentifikasi. Investigasi mendalam sedang dilakukan untuk mengungkap identitas dan motif pelaku. Dugaan sementara, pelaku adalah oknum warga sekitar Kompleks Pasar Ikebo.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan saksi mata, insiden bermula saat personel Polres Dogiyai melakukan patroli rutin di sekitar Kota Dogiyai di bawah pimpinan Iptu Wido Purwanto, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Dogiyai.
- 10.50 WIT: Saksi melihat seorang pelaku mencurigakan memantau gerak-gerik petugas patroli.
- 10.52 WIT: Pelaku berusaha menarik bahu saksi Rangga Sandewa dan mencoba melakukan penikaman menggunakan senjata tajam. Saksi berhasil menangkis serangan tersebut, namun terjatuh.
Kejadian ini memicu reaksi spontan dari masyarakat di sekitar lokasi, yang kemudian melakukan penyerangan terhadap personel patroli. Seorang pelaku bahkan mengayunkan parang ke arah saksi Mesak Abisay, namun serangan tersebut berhasil dihindari karena helm taktis yang dikenakan saksi.
Upaya Mediasi dan Respons Pemerintah Daerah
Kapolres Dogiyai, Kompol Sarraju, bersama personel Polres Dogiyai segera mendatangi TKP dan berupaya melakukan mediasi dengan masyarakat. Namun, upaya tersebut ditolak dan situasi justru memanas, berujung pada kerusuhan yang lebih besar. Tragisnya, seorang buruh bangunan yang sedang mencari makan siang menjadi korban serangan tiba-tiba dari massa yang sedang rusuh.
Bupati Dogiyai merespons cepat kejadian ini dengan turun langsung ke lapangan dan menjemput jenazah korban dari rumah sakit untuk diserahkan kepada pihak keluarga. Jenazah Dandan telah dievakuasi ke Nabire.
"Situasi saat ini sudah dikendalikan dan situasi berangsur normal," ujar Kompol Sarraju.
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku kerusuhan dan memastikan keamanan serta ketertiban di wilayah Dogiyai. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab.