Indonesia Pertimbangkan Bergabung dengan New Development Bank: Peluang Investasi dan Energi Terbarukan

Indonesia Menjajaki Keanggotaan New Development Bank untuk Mendongkrak Investasi dan Energi Terbarukan

Jakarta, Indonesia – Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, sedang menjajaki kemungkinan bergabung dengan New Development Bank (NDB), sebuah lembaga keuangan multilateral yang didirikan oleh negara-negara BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan). Langkah ini dipandang sebagai upaya strategis untuk menarik investasi asing langsung dan mendukung proyek-proyek infrastruktur berkelanjutan di Indonesia, khususnya dalam sektor energi terbarukan dan pengelolaan sampah.

Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, menyatakan bahwa keanggotaan dalam NDB dapat memberikan akses kepada Indonesia untuk memperoleh sumber pendanaan dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan sumber-sumber konvensional. NDB, dengan peringkat kredit yang solid, menawarkan suku bunga yang kompetitif yang dapat meringankan beban pembiayaan proyek-proyek strategis nasional.

"Bergabung dengan NDB, yang memiliki peringkat sangat baik, akan memungkinkan Indonesia untuk menekan biaya pendanaan proyek-proyek kita melalui investasi bersama," ujar Rosan Roeslani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (25/3/2025).

Fokus pada Proyek Pengelolaan Sampah menjadi Energi

Walaupun pembicaraan mengenai proyek-proyek spesifik yang akan didanai oleh NDB masih dalam tahap awal, pemerintah Indonesia mengindikasikan bahwa proyek-proyek yang berfokus pada konversi sampah menjadi energi menjadi prioritas utama. Inisiatif ini sejalan dengan program pemerintah untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah yang mendesak dan menghasilkan sumber energi yang bersih dan berkelanjutan.

"Program konversi sampah menjadi energi sejalan dengan prioritas pemerintah untuk mengubah sampah menjadi sumber energi yang bermanfaat dan berdampak positif bagi lingkungan," jelas Rosan.

Berikut adalah beberapa potensi manfaat bagi Indonesia jika bergabung dengan NDB:

  • Akses ke Pendanaan Berbiaya Rendah: NDB menawarkan suku bunga yang lebih kompetitif dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya, yang dapat mengurangi biaya proyek infrastruktur.
  • Peningkatan Investasi Asing Langsung: Keanggotaan dalam NDB dapat meningkatkan kepercayaan investor asing dan menarik lebih banyak investasi ke Indonesia.
  • Dukungan untuk Proyek Berkelanjutan: NDB memprioritaskan proyek-proyek yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, seperti energi terbarukan dan pengelolaan sampah.
  • Transfer Pengetahuan dan Teknologi: Melalui kerjasama dengan NDB, Indonesia dapat memperoleh akses ke pengetahuan dan teknologi terbaru dalam bidang infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan.

Keanggotaan Indonesia di NDB diproyeksikan akan membuka peluang baru untuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan fokus pada proyek-proyek strategis dan berkelanjutan, Indonesia dapat memanfaatkan sumber daya NDB untuk mencapai tujuan pembangunan nasionalnya.