Antisipasi Lonjakan Pemudik, Pemprov Jateng Sediakan Ratusan Bus dan Kereta Api Gratis
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mengambil langkah antisipatif untuk memfasilitasi arus mudik warganya. Program Mudik Gratis Lebaran 2025, yang merupakan kolaborasi antara Pemprov Jateng dan Pemerintah Kabupaten/Kota, siap memberangkatkan ribuan pemudik ke kampung halaman.
Sebanyak 289 armada bus telah disiapkan untuk mengangkut 14.374 penumpang menuju 35 kabupaten/kota di seluruh Jawa Tengah. Ratusan bus penjemput pemudik mulai memadati area Parkir Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, sejak kemarin. Panitia penyelenggara terlihat sibuk menyiapkan bus-bus yang akan digunakan untuk mengangkut para pemudik.
Setiap bus yang tiba di lokasi diperiksa dan diberi penanda berupa nomor serta daerah tujuan mudik. Panitia juga telah menyiapkan tempat pendaftaran ulang dan posko pelayanan kesehatan untuk memastikan kelancaran proses keberangkatan.
Proses Pendaftaran Ulang
Bagi para peserta mudik gratis, wajib melakukan pendaftaran ulang di lokasi keberangkatan dengan cara memindai barcode yang diperoleh saat pendaftaran awal. Proses daftar ulang ini akan dilaksanakan sebelum keberangkatan, pada Rabu, 27 Maret 2025, mulai pukul 07.00 WIB.
"Kami terus memantau kedatangan bus. Lokasi sudah siap sepenuhnya, termasuk tenda pelepasan, panggung acara, dan area penerimaan bus-bus yang akan mengangkut pemudik besok," ujar Ketua Panitia Mudik Gratis Lebaran 2025, Risturino, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/3/2025).
Destinasi Favorit Pemudik
Dari total 289 bus yang disiapkan, tujuan Pati menjadi yang paling banyak diminati dengan alokasi 16 bus. Kemudian, disusul Grobogan dan Klaten masing-masing 10 bus, serta Wonogiri dengan 8 bus. Selain dari TMII, Jakarta, Pemprov Jateng juga menyediakan 22 armada bus yang akan diberangkatkan dari Bandung.
Alternatif Transportasi Kereta Api
Tidak hanya mengandalkan armada bus, Pemprov Jateng juga menyediakan fasilitas transportasi kereta api untuk mempermudah perjalanan mudik warga. Dua rangkaian kereta api disiapkan dengan tujuan yang berbeda. Pertama, Kereta Api Joko Tingkir dengan tujuan Solo. Kedua, Kereta Api Tawang Jaya dengan tujuan Semarang. Langkah ini diambil untuk memberikan alternatif pilihan transportasi yang lebih nyaman dan efisien bagi para pemudik.
Pelepasan Pemudik oleh Gubernur
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dijadwalkan akan secara resmi melepas para pemudik dari TMII pada Rabu pagi, 26 Maret 2025. Kehadiran gubernur diharapkan dapat memberikan semangat dan rasa aman kepada para pemudik yang akan memulai perjalanan ke kampung halaman.
Risturino menambahkan bahwa sejak awal Gubernur Ahmad Luthfi telah menginstruksikan agar panitia memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang ingin mudik. Hal ini dikarenakan tingginya permintaan masyarakat untuk program mudik gratis.
"Berapa pun bus yang kami siapkan, pasti akan terisi penuh. Tahun lalu, kami menyediakan 239 bus dari Jakarta, dan tahun ini meningkat menjadi 289 bus. Peningkatan ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang semakin tinggi," jelasnya. Dengan penambahan armada ini, diharapkan dapat mengakomodasi lebih banyak warga Jawa Tengah yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.